Isu Limbah Sempat Viral, DLH Seluma Kembali Datangi PT AIP

Isu limbah sempat viral, DLH Seluma kembali datangi PT AIP--zulkarnain wijaya/rb

BACA JUGA:Giliran Pejabat DLH Seluma Dipanggil, Terkait Dugaan Pencemaran Limbah PT AIP

BACA JUGA:Limbah PT AIP Diusut Polres Seluma, Ketua DPRD : Gaspol !

Ada empat hal yang RB rangkum dari keluhan masyarakat pasca adanya dugaan limbah yang selalu mengalir ke sungai gasan. Aliran Sungai Keruh, dari penjelasan warga, sebelum adanya pabrik PT AIP, aliran sungai gasan memiliki warna yang cukup jernih.

Namun saat ini kondisinya sudah berubah 180 derajat.

Aliran Sungai Gasan menjadi keruh dan cenderung berwarna coklat kehitaman disertai buih.

Ekosistem rusak, tidak seperti dahulu, saat ini ekosistem di aliran sungai gasan sudah tidak ada.

BACA JUGA:Diduga Limbah Cemari Sungai, Manager AIP Diperiksa Polisi

BACA JUGA:Limbah PT AIP di Sungai Gasan

Dahulunya banyak sekali ikan yang hidup dan berkembang biak dialiran sungai gasan, bahkan banyak warga yang menjadikan aliran sungai gasan menjadi spot mancing.

Namun saat ini satupun ikan sudah tidak terlihat, air tampak tenang dan tidak ada tanda tanda kehidupan didalamnya, hanya ada endapan lumpur.

Air Sungai Membuat Gatal, dampak adanya dugaan limbah yang mengalir di aliran sungai gasan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

Jangankan untuk kebutuhan mencuci atau masak, air sungai gasan pun jika kita sentuh dan kita diamkan ditubuh akan menimbulkan rasa gatal yang amat sangat perih.

Sehingga membuat warga enggan untuk memanfaatkan kembali air dari sungai gasan yang melintasi pabrik PT AIP.

Adanya Aroma Busuk, jika diperhatikan secara langsung, ada bau khas yang menyeruak disekitar aliran sungai gasan yang melintasi PT AIP, terutama dibagian hulu.

Besar kemungkinan ini diduga karena limbah yang terus menerus dibuang di aliran sungai, sehingga muncul aroma tidak sedap disepanjang aliran sungai gasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan