Penggunaan BBM Non Subsidi Ternyata Juga Membawa Dampak Buruk Bagi Mobil Anda, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Penggunaan BBM Non Subsidi Ternyata Juga Membawa Dampak Buruk Bagi Mobil Anda, Ini Kelebihan dan Kekurangannya--Sandy/rb

5. Keausan Mesin dan Keropos  

Jika anda menggunakan bensin dengan kadar oktan yang terlalu tinggi, maka mesin akan terasa lebih apnas dan bisa menyebabkan keausan pada beberapa piranti mesin. 

Biasanya ini ini berpengaruh pada sil mesin maupun ring ataupun bahan akan lebih mudah aus dan membutuhkan pergantian. 

BACA JUGA:Petahana Gusnan Melenggang di Pilkada Bengkulu Selatan

Meskipun panasnya mesin ini tidak akan menyebabkan overheat.

Selain itu, panasnya mesin juga akan berpengaruh apa lambung knalpot yang terasa lebih panas sehingga akan menyebabkan mudah keropos. 

6. Kerusakan Mesin Parah

Saat ini hampir semua kendaraan yang diproduksi sudah tidak lagi disarankan menggunakan bensin dengan kadar oktan dibawah 90 atau premium yang hanya memiliki kadar oktan 88. 

Mobil tidak disarankan untuk menggunakan premium karena bisa menimbulkan kotoran di bagian dalam ruang bakar mesin. 

Kotoran ini dalam beberapa waktu akan terasa dengan kenyamaan anda saat mengemudi misalkan mesin seperti tidak bertenaga. 

BACA JUGA:Perkuat Alat Bukti Dugaan Korupsi DD Bungin, Jaksa Cek Fisik dan Segera Penetapan Tersangka

Selain itu, penggunaan npremium juga bisa menyebabkan tangki bahan bakar anda nampak sangat kotor di bagian dalamnya. 

Itulah 6 kelebihan dan kekurangan penggunaan bensin dengan kadar oktan tinggi dan rendah pada mobil anda. 

Ada baiknya, mengikuti anjuran penggunaan bensin dengan kadar oktan yang sudah ditentukan oleh pabrik atau menaikan setidaknya satu atau dua tinggkat. 

Penggunaan oktan yang terlalu tinggi dari anjuran pabrik juga bisa berdampak buruk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan