Gudang di Mukomuko Dibobol, 400 Batang Besi Hilang, Polisi Tangkap Istri dan Adik Ipar Korban

KASUS PEMBOBOLAN GUDANG BESI HILANG: Gembok gudang telah dirusak. Kemudian tabung gas, magicom serta 400 batang besi polos panjang 4 meter raib digondol pencuri. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Kesal dengan ulah pujaan hati dan Adik Ipar mencuri besi kebutuhan usahanya miliknya, HB, pengusaha gorong-gorong dan batu nisan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko

Melaporkan JW (41) tidak lain adalah istri yang telah pisah rumah, dan SU (38) adik ipar yang keduanya warga Desa Pauh Terenja, Kecamatan IVX Koto. 

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.Ik. M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mukomuko, Iptu Achmad Nizar Akbar, S.TrK, MH mengatakan,  kedua tersangka ini ditahan sejak 14 Juli 2024 untuk menjalani pemeriksaan secara intensif serta mempertanggung jawabkan perbuataannya.

Sebab baik barang bukti hasil curian sudah ditemukan, tersangka pun mengakui apa yang diperbuat.

BACA JUGA:3 Anggota PPS Mukomuko Mundur, 1 Pilih Jadi Perades, KPU Langsung Lantik 3 PAW

BACA JUGA:Pembangunan Dermaga PPI di Mukomuko Terancam Gagal, Terkendala Hibah Tanah di Desa Pasar Sebelah

‘’Untuk tindak pidana pencurian dalam keluarga, dua orang telah kita amankan tidak lain istri korban, namun sudah pisah rumah dan Adik Ipar korban,” kata Ahcmad Nizar.

Kasat menambahkan, berdasarkan keterangan korban kejadian ini, terjadi pada April 2024 lalu. 

Di mana ketika itu HB meninggalkan gudang usahanya untuk pulang mudik ke Sumatera Barat (Sumbar). 

Sebelum berangkat mudik HB telah mengecek gudang kerjanya, saat itu masih ada terlihat tabung gas, magicom dan besi dengan panjang 4 meter dalam jumlah yang tidak sedikit. Setelah memastikan aman akhirnya BH meninggalkan gudang.

BACA JUGA:4 Hari Pencarian, 2 Korban Tenggelam di Muara Sungai Air Dikit Mukomuko Belum Ditemukan

BACA JUGA:Operasi Patuh Nala Dimulai, Truk Sawit Tanpa Pengaman Jadi Sorotan, Kasat: Terbukti Melanggar Akan Kita Sanksi

“Meskipun gudang dalam keadaan kosong, namun BH tetap memerintahkan rekanan untuk sekali-sekali mengecek gudang, selama dia mudik,” ujarnya.

Kemudian pada 11 April 2024 rekan korban melakukan pengecekan ke gudang korban, betapa terkejutnya mendapatkan gembok gudang telah dirusak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan