Lupis Salah Satu Kuliner Tradisional yang Lezat, Ini Sejarah dan Cara Membuatnya
Lupis merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Zul/Rb--
Sambil menunggu lupis matang, buatlah kinca gula merah. Campurkan gula merah, air, dan daun pandan ke dalam panci kecil.
Masak di atas api kecil hingga gula merah larut dan mengental.
Aduk terus agar gula tidak gosong. Setelah kinca mencapai konsistensi yang diinginkan, angkat dan sisihkan.
Penyajian:
Setelah lupis dingin, buka bungkusan daun pisang dan potong-potong lupis sesuai selera.
Gulingkan potongan lupis di atas kelapa parut yang telah dikukus.
Sajikan lupis di piring saji dan siram dengan kinca gula merah secukupnya. Lupis siap dinikmati!
Lupis bukan hanya makanan tradisional yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam.
Di beberapa daerah, lupis sering digunakan sebagai simbol persatuan dan kesejahteraan dalam upacara adat.
Penggunaan beras ketan, yang memiliki tekstur lengket, melambangkan kebersamaan dan ikatan yang kuat di antara anggota masyarakat.
Makanan ini juga menjadi bagian penting dalam perayaan tradisional, terutama pada acara-acara seperti selamatan dan syukuran.
Lupis disajikan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen atau pencapaian tertentu.
Selain itu, lupis juga sering menjadi pilihan kudapan dalam perayaan hari besar, seperti Idul Fitri atau acara hajatan keluarga.
Kesimpulan,upis adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Dengan perpaduan rasa manis dari gula merah, gurih dari kelapa parut, serta tekstur kenyal dari beras ketan, kue tradisional ini memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan.