DPRD Bengkulu Utara Dukung Penegakan Hukum Wujudkan Keamanan Masyarakat

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 05 Dec 2024 - 22:09

Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin, S.Ip saat ikut serta dalam kegiatan pemusnahan barang bukti yang dilakukan Kejari Bengkulu Utara --shandy/rb

Termasuk menciptakan generasi yang memiliki daya juang rendah dan sangat tidak mendukung pembangunan pemerintah.

“Maka masyarakat juga harus mengetahui bahaya narkoba tersebut dan bekerjasama dengan aparat hukum dalam mencegah peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing,” terangnya.

Selain persoalan narkoba, saat ini di Bengkulu Utara juga marak kasus-kasus asusila, bahkan menimpa anak.

DPRD Bengkulu Utara meminta Pemda terutama melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus bekerja maksimal dalam melakukan pencegahan agar bisa menekan kasus tersebut.

Dinas PPPA diminta terus aktif dalam melaksanakan sosialisasi ke desa-desa sehingga bisa membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan tempat yang aman bagi anak baik itu dilingkunagn belajar, permainan hingga lingkungan rumah tangga.

“Kita miris tentunya saat mendengar perkara-perkara yang muncul belakangan, ini harus bersama kita tekan agar tidak terjadi lagi,” terangnya.

Selain itu, minimalisir dampak psikis yang terjaid pada anak korban juga snagat penting.

Selain mencegah terjadinya kasus, namun Pemda BEgnkulu Utara diminta terus melakukan pendampingan jika memang kasus tersebut terjadi terutama dalam rangka pendampingi psikologis anak.

Pendampingan dilakukan rangka meminimalisir dampak psikolis sehingga tida mengganggu pertumbuhan anak.

“Kita tentunya harus bersama-sama melawan agar tidnak kejahatan pada anak tersebut tidak terjadi lagi di Bengkulu Utara dan Bengkulu Utara bena-rbenar menjadi daerah yang ramah terhadap anak,” pungkas Parmin.

dprd bengkulu utara dukung penegakan hukum wujudkan keamanan masyarakat                             koranrb.id – dprd bengkulu utara mendukung semua program dalam rangka penegakan hukum terutama di bengkulu utara.
baik itu penegakan hukum yang dilaksanakan kepolisian maupun penegakan hukum yang dilaksanakan oleh kejaksaan negeri hingga pengadilan. 
ketua dprd bengkulu utara parmin, s.ip yang ikut dalam kegiatan pemusnahan barang bukti di kejaksaan negeri bengkulu utara menegaskan jika langkah aparat hukum di begnkulu utara dalam menciptakan keamanan di bengkulu sudah sangat baik. 
ia menegaskan jika dprd bengkulu utara siap berkolaborasi dalam rangka menciptakan bengkulu utara yang aman. dalam kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut, ia melihat masih banyak perkara kasus narkotika yang ada di bengkulu utara.
baca juga:asn tuntut kejelasan pembayaran tpp 5 bulan, bupati lebong minta bersabar
baca juga:rachmat-tarmizi ajak paslon lain kolaborasi untuk kemajuan bengkulu tengah
ia menegaskan jika narkoba bukan hanya musuh kepolisian dan penagak hukum namun juga musuh bersama. apalagi saat ini pemberasan narkoba juga menjadi atensi nasional karena dampak narkoba sangat buruk bagi masyarakat. 
“mami bukan hanya dprd dan pemerintah, kami juga mengajak seluruh masyarakat terlibat dalam pencegahan dan pemberasan narkoba tersebut,” terangnya. 
pemberantasan narkoba sangat penting, apalagi saat ini narkoba banyak menyasar generasi muda hingga pelajar, termasuk di bengkulu utara. 
sehingga narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi generasi saat ini namun juga generasi masa depan bengkulu utara.
baca juga:angin kencang warga diimbau waspada, pohon tumbang timpa dapur rumah
baca juga:pesan tokoh bengkulu selatan usai pilkada, tetap jaga persatuan 
“narkoba ini juga menghambat pembangunan, terutama pembangunan sumberdaya manusia yang juga saat ini tengah digencarkan pemerintah pusat hingga daerah,” terangnya. 
narkoba bukan hanya menciptakan generasi yang rentan terkena penyakit namun juga meningkatkan angka kemiskinan.
termasuk menciptakan generasi yang memiliki daya juang rendah dan sangat tidak mendukung pembangunan pemerintah. 
“maka masyarakat juga harus mengetahui bahaya narkoba tersebut dan bekerjasama dengan aparat hukum dalam mencegah peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing,” terangnya. 
baca juga:polisi segera panggil 8 terlapor penyegel ruang kerja wabup lebong
baca juga:pleno kpu mukomuko tuntas: unggul di 9 kecamatan, huda-rahmadi tumbangkan petahana 
selain persoalan narkoba, saat ini di bengkulu utara juga marak kasus-kasus asusila, bahkan menimpa anak. 
dprd bengkulu utara meminta pemda terutama melalui dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terus bekerja maksimal dalam melakukan pencegahan agar bisa menekan kasus tersebut. 
dinas pppa diminta terus aktif dalam melaksanakan sosialisasi ke desa-desa sehingga bisa membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan tempat yang aman bagi anak baik itu dilingkunagn belajar, permainan hingga lingkungan rumah tangga. 
“kita miris tentunya saat mendengar perkara-perkara yang muncul belakangan, ini harus bersama kita tekan agar tidak terjadi lagi,” terangnya. 
baca juga:pelaksanaan skb cpns bengkulu pindah ke upt bkn bentiring, ini alasan pemprov bengkulu
baca juga:22 guru pendidikan agama islam di rejang lebong lulus ukmppg 2024 
selain itu, minimalisir dampak psikis yang terjaid pada anak korban juga snagat penting. 
selain mencegah terjadinya kasus, namun pemda begnkulu utara diminta terus melakukan pendampingan jika memang kasus tersebut terjadi terutama dalam rangka pendampingi psikologis anak. 
pendampingan dilakukan rangka meminimalisir dampak psikolis sehingga tida mengganggu pertumbuhan anak. 
“kita tentunya harus bersama-sama melawan agar tidnak kejahatan pada anak tersebut tidak terjadi lagi di bengkulu utara dan bengkulu utara bena-rbenar menjadi daerah yang ramah terhadap anak,” pungkas parmin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 6 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan