Diduga Akibat Aktivitas PGE, APH Didesak Usut Penyebab Longsor Bukit Belerang

irektur Yayasan NAL Kabupaten Lebong, Devi Gunawan,--fiki/rb

KORANRB.ID – Penyebab longsor Bukit Belerang di Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan 2016 lalu diduga akibat aktivitas PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hululais.

Polemik longsor Bukit Belerang kembali mencuat, meski tragedi ini sudah beralalu 9 tahun lalu.

Desakan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut penyebab tragedi longsor itu, mulai bermunculan.

Desakan ini, datang darai Yayasan Nuansa Alam Lestari (NAL) Kabupaten Lebong.

“Kami menduga longsor itu memang disebabkan oleh aktifitas PGE, karena banyaknya kolam-kolam pengeboran saat itu. Kami mohon kepada APH yang ada di Kabupate Lebong jangan takut untuk mengusut persoalan ini (Penyebab longsor Bukit Belerang 2016, red),” kata Direktur Yayasan NAL Kabupaten Lebong, Devi Gunawan, Kamis, 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Polemik PT ABS, Polres Bengkulu Selatan Siap Terima Laporan Warga

BACA JUGA: Kejari Rejang Lebong Panggil Inspektorat, Terkait Ini

Ditegaskan Devi, APH yang ada di Kabupaten Lebong jangan tutup mata dengan kejadian 2016 lalu.

Dampak dari longsor itu, tidak sedikit lahan masyarakat yang terdampak. Nyaris puluhan hektar lahan pertanian yang tertimbun matrial longsor saat itu.

“APH jangan pandang bulu, harus usut penyebab longsor itu. Jangan tutup mata dengan dampak yang dirasakan masyarkat (Akibat longsor Bukit Belerang 2016,red),” tegas Devi.

Apalagi, terang Devi, seperti yang ia sampaikan sebelumnya, ganti rugi hanya Rp5 juta dari PGE sangat tidak sebanding dengan dampak yang dirasakan masyarakat. Bahkan, dampak lingkungan masih saja dirasakan masyarakat hingga saat ini.

BACA JUGA:“Bersih-bersih” di Setwan Kepahiang, Ketua DPRD Igor: InsyaAllah Berjalan

BACA JUGA:Rambah Hutan jadi Kebun Kelapa Sawit di Mukomuko adalah Kejahatan Luar Biasa

“PGE juga jangan tutup mata, harus tanggungjawab dengan dampak lingkungan yang terjadi,” singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan