Sudah Gagal Punya Gedung, Penyidikan Belum Rampung, Saprin: Kami Bergantung ke Kejari Mukomuko

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 05 Jan 2025 - 21:43

BANGUNAN: Gedung Pengadilan Agama Mukomuko yang pembangunan telah terhenti hampir 2 tahun. FIRMANSYAH/RB--

Sebab tidakhanya negara, daerah pun sangat dirugikan karena gagal memiliki gedung PA yang baru.

“Yang pasti warga Mukomuko gagal memiliki gedung PA baru, akibat ulah-ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu harapan kami perkara ini dapat segera rampung dan tidak hilang begitu saja,” sampainya.

Saprin juga menyampaikan, saat ini untuk Kuasa Pemegang Anggaran (KPA) dari proyek mangkrak tersebut sudah tidak bertugas di Mukomuko lagi.

Karena telah berganti, semoga saja pergantian tersebut tidak membuat penanganan perkara ini tidak rampung.

“Kami yakin dan bergantung kepada Kejari Mukomuko agar dapat mengungkap dugaan tindak pidana korupsi proyek mangkrak gedung PA,” sampainya.

Sebelumnya Kasi Pidsus Kejari Mukomuko, Agrin Nico Reval SH, MH memastikan, penyidikan kasus dugaan Tipikor pembangunan gedung PA Mukomuko akibat putus kontrak tetap berjalan.

Dalam perkembangan penanganan kasu ini penyidik Kejari Mukomuko telah melakukan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan.

“Kasus dugaan Tipikor proyek mangkrak gedung PA terus berjalan, maka dari itu kami mohon masyarakat bersabar dan selalu memberikan dukungan kepada kami untuk merampungkan perkara ini,” sampainya.

Agrin menyampaikan, proses audit atau penghitungan Kerugian Negara (KN) masih dilakukan dengan melibatkan Tim Auditor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Untuk mengetahui total KN sebelum dilakukan penetapan tersangka.

“Proses perhitungan KN masih berjalan, jadi kita tunggu dulu hasil perhitungan tersebut, sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya,” tandasnya.

sudah gagal punya gedung, penyidikan belum rampung, saprin: kami bergantung ke kejari mukomuko                            koranrb.id – penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pembangunan gedung pengadilan agama (pa) mukomuko yang sudah masuk tahap penyidikan saat ini belum rampung.
berdasarkan data terhimpun rb, proyek pembangunan gedung pa kabupaten mukomuko menelan anggaran mencapai rp20 miliar  bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (apbn) tahun 2022 dan 2023. 
pembangunan gedung tersebut diduga mengalami pemutusan kontrak pekerjaan oleh pihak pa mukomuko kepada rekanan karena tidak mencapai 100 persen target persentase di awal agustus 2023 lalu. 
pembangunan kedua direncanakan sebanyak tiga tahap. tahap pertama dimulai pada 22 agustus 2023 sampai dengan 19 desember 2022 dengan anggaran sebesar rp6,5 miliar.
baca juga:perbup dana desa 2025 dipastikan terbit bulan ini, kunci keberhasilan pembangunan desa
baca juga:retribusi parkir akan dikelola pihak ketiga untuk tingkatkan pendapatan daerah
setelah dinyatakan rampung sudah dilakukan pembayaran, dilanjutkan pembangunan tahap dua pada 2023 dengan total anggaran rp13,5 miliar yang ditarget kanawal agustus 2023 persentase pekerjaan harus diangka 100 persen, agar dapatmemasuki pembangunan tahap ketiga.
namun berdasarkan hasil perhitungan oleh pihak pa mukomuko pekerjaan belum sampai di tahap 100 persen, sehingga pada 24 agustus 2023 dilakukan pemutusan kontrak terhadap pelaksana pembangunan pt lematang sukses mandiri. 
kasus ini ditangani kejaksaan negeri (kejari) mukomuko ini, telah dilakukan pemeriksaan dengan melibatkan tim ahli konstruksi bahkan hingga 2 kali. 
tepat pada perayaan hari anti korupsi sedunia (hakordia) 2023, status penyelidikan dugaan tipikor proyek mangkrak gedung pa mukomuko dinaikkan ke penyidikan.
hingga saat ini kasus tersebut belum dilakukan penetapan tersangka atau penghentian kasus.
baca juga:193 cjh rejang lebong siap berangkat, 36 cjh belum selesai urus paspor
baca juga:jadi momok petani nanas! berikut 5 fakta unik kumbang oriental
menanggapi hal tersebut ketua pemuda muhammadiyah (pm) kabupaten mukomuko, saprin efendi, s.pd sangat mendukung kejari mukomuko dapat segera merampungkan penyidikan dugaan tipikor gedung pa tersebut. 
sebab tidakhanya negara, daerah pun sangat dirugikan karena gagal memiliki gedung pa yang baru. 
“yang pasti warga mukomuko gagal memiliki gedung pa baru, akibat ulah-ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. maka dari itu harapan kami perkara ini dapat segera rampung dan tidak hilang begitu saja,” sampainya.
saprin juga menyampaikan, saat ini untuk kuasa pemegang anggaran (kpa) dari proyek mangkrak tersebut sudah tidak bertugas di mukomuko lagi. 
baca juga:bisa mengeluarkan bau tak sedap! berikut 5 fakta unik kumbang perisai bergaris
baca juga:2 cara pembutan kue lapis dengan cara mudah dan dijamin enak
karena telah berganti, semoga saja pergantian tersebut tidak membuat penanganan perkara ini tidak rampung.
“kami yakin dan bergantung kepada kejari mukomuko agar dapat mengungkap dugaan tindak pidana korupsi proyek mangkrak gedung pa,” sampainya.
sebelumnya kasi pidsus kejari mukomuko, agrin nico reval sh, mh memastikan, penyidikan kasus dugaan tipikor pembangunan gedung pa mukomuko akibat putus kontrak tetap berjalan. 
dalam perkembangan penanganan kasu ini penyidik kejari mukomuko telah melakukan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan.
“kasus dugaan tipikor proyek mangkrak gedung pa terus berjalan, maka dari itu kami mohon masyarakat bersabar dan selalu memberikan dukungan kepada kami untuk merampungkan perkara ini,” sampainya.
agrin menyampaikan, proses audit atau penghitungan kerugian negara (kn) masih dilakukan dengan melibatkan tim auditor kejaksaan tinggi (kejati) bengkulu. untuk mengetahui total kn sebelum dilakukan penetapan tersangka.
baca juga:wow! berikut 5 trik jitu menyingkirkan nyamuk di kamar mandi 
baca juga:ingat ya! pekerja di kepahiang wajib terima umk terbaru 2025
“proses perhitungan kn masih berjalan, jadi kita tunggu dulu hasil perhitungan tersebut, sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan