Pemujaan Kucing Peradaban Mesir Kuno! Berikut 5 Faktanya!
The Great Sphinx of Giza. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Adapun penelitian semacam ini penting untuk memahami sejarah dan budaya kita dengan lebih mendalam.
BACA JUGA:Ngeri! Berikut 4 Eksperimen Sains Paling Kelam dan Kontroversial Sepanjang Sejarah
Selain itu, untuk mendorong diskusi tentang etika dalam praktik-praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad.
5. Dijadikan persembahan
Dikutip dari laman Britannica, kucing memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Mesir Kuno.
Hal ini tidak hanya sebagai hewan peliharaan, namun juga sebagai simbol spiritual dan religius.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Sejarah yang Menjadi Misteri Terbesar di Dunia
Dalam mitologi Mesir, kucing sering diasosiasikan dengan dewi Bastet, yang melambangkan perlindungan, kesuburan dan kebahagiaan.
Adapun pemujaan terhadap kucing mencerminkan keyakinan orang Mesir Kuno bahwa kucing memiliki kekuatan untuk melindungi rumah dan keluarga dari roh jahat serta membawa keberuntungan.
Praktik mempersembahkan mumi kucing sebagai bagian dari ritual keagamaan menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka dengan hewan ini.
Dengan cara menguburkan kucing bersama mereka, maka orang Mesir Kuno percaya bahwa kucing akan menemani mereka di kehidupan setelah mati dan membantu mereka dalam perjalanan spiritual.
BACA JUGA:Menilik 11 Sejarah Jin, Makhluk Gaib dalam Ajaran Islam dan Budaya Arab
Hal ini juga mencerminkan pandangan mereka tentang kematian dan kehidupan setelahnya, di mana kucing berfungsi sebagai jembatan antara dunia fisik dan spiritual.
Namun demikian, terdapat sisi gelap dari pemujaan tersebut.
Banyak kucing yang dibeli untuk dijadikan persembahan.