Pemkot Bengkulu Usulkan Rp110 Miliar ke Bappenas untuk Bangun Rumah Sakit Spesialis Mata

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengusulkan dana sebesar Rp110 miliar untuk membangun rumah sakit spesialis mata yang diberi nama Rumah sakit Merah Putih.

Dinkes juga akan menyerahkan proposal ke Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Dana Rp110 miliar tersebut terdiri dari Rp45 miliar untuk revitalisasi bangunan, Rp55 miliar untuk sarana dan prasarana termasuk alat kesehatan, serta 10 miliar untuk sumber daya manusia (SDM).

Diharapkan dengan adanya usulan ke kementerian tersebut, pemerintah pusat dapat membantu untuk pembangunan RS khusus Mata pertama di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:9 Perwira Polda Bengkulu Dimutasi, Ini Daftarnya

"Anggaran tersebut Rp110 miliar secara keseluruhan, dan mungkin akan dilaksanakan secara bertahap," ungkap Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.

Saat ini pembangunan RS khusus Mata Merah Putih tengah dalam persiapan.

Gedung RS Spesialis Mata Merah Putih ini menggunakan gedung Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu di Kelurahan Betungan.

"Sekarang untuk program rumah sakit mata rencana akan menggunakan gedung Dinas PUPR Kota Bengkulu," ungkap Joni.

BACA JUGA:Antrean BBM di SPBU-SPBU di Kota Arga Makmur Bengkulu Utara Dipicu Keterlambatan Pasokan

Adanya rumah sakit khusus mata tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjawab tingginya permintaan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu.

Pelayanan yang disediakan pada Rumah Sakit Mata Merah Putih Kota Bengkulu tersebut yaitu fokus pada pelayanan pemeriksaan mata dengan tindakan medis seperti operasi katarak, pterygium, rehabilitasi, perawatan lanjutan dan lainnya. 

"Dengan adanya Rumah Sakit Spesialis Mata ini harapannya menjadi jawaban atas kelangsungan dunia medis di Bengkulu.

Nantinya masyarakat tidak usah pusing lagi dengan permasalahan mata, sebab kita sudah lengkap di Rumah Sakit Mata milik kita sendiri," tutup Joni.