8.808 Pelanggan Menunggak, PLN Manna Rugi Rp1 Miliar
PERBAIKAN: Pekerja PT PLN ULP Manna sedang memperbaiki listrik di jalan Kolonel Barlian Kota Manna, sekalipun masih banyak pelanggan menunggak. Foto:RIO/RB--
"Kalau memang masyarakat kurang nyaman dengan tarif pascabayar, ada solusi dengan mengganti meteran prabayar. Prinsipnya sama, hanya beda pada pengisian voucher saja," tuturnya.
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Otak
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM sebelumnya mendorong masyarakat Bengkulu Selatan untuk patuh terhadap pembayaran listrik.
Karena, mayoritas kehidupan masyarakat saat ini bergantung dengan sumber energi dari listrik. Dan listrik tersebut dihasilkan dari PT PLN ULP Manna.
Sebagai bentuk terima kasih dan patuh terhadap pemerintah, Gusnan berharap pelanggan taat untuk membayar tagihan listrik. Sehingga listrik tetap dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
"Saya dari dulu sudah ingatkan, masyarakat harus sadar diri, sadar apa yang dimanfaatkan tersebut berbayar. Jadi patuh kalau tidak mau di copot," ujar Gusnan.
Ia sangat berharap PLN melakukan tindakan tegas dan tanpa memandang siapa pun apabila terjadi tunggakan. Apalagi yang bersangkutan telah diingatkan berulang kali oleh PLN.
Maka dari dalam hal ini Gusnan menyatakan dirinya bukan tidak ingin membantu masyarakat. Masyarakat itu sendiri yang tidak mau patuh terhadap pemerintah.
"Silakan putus saja kalau bandel, buat apa pakai listrik tapi gak mau bayar," tambah Gusnan.
BACA JUGA:Arus Mudik Idul Fitri Diprediksi Melonjak, Dishub Provinsi Bengkulu Lakukan Langkah-Langkah Ini
Kepada PT PLN ULP Manna Gusnan juga berharap untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meminimalisir kejadian pemadaman listrik dan sebagainya.
Karena saat ini listrik adalah segalanya. Listrik menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini.
"Tetap berikan pelayanan maksimal untuk warga kami, sampai saat ini semua warga telah mempunyai listrik," demikian Gusnan.