BPBD Pastikan Mayat di Lampung Bukan Warga Bengkulu Selatan

MANNA,KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan penemuan jenazah di sungai Way Pidada Provinsi Lampung bukan Warga Kabupaten Bengkulu Provinsi Bengkulu. 

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi.

Ia mengatakan pihaknya telah menerima informasi ada penemuan jenazah di daerah perbatasan Mesir Dwi Jaya SP5 dan Mekar Asri SP 4, Gedung Aji Baru, Tulang Bawang, Lampung. 

Saat itu kondisi jenazah yang ditemukan sudah sulit dikenali, namun video penemuan jenazah tersebut viral di media sosial Facebook. 

BACA JUGA:4 Korban Hanyut di Sungai Kedurang Terima Santunan, 3 Lainnya Belum Ditemukan

"Dilihat dari lokasi penemuan di tulang bawang, kemungkinan bukan warga kita (Bengkulu Selatan) yang hanyut kemaren, karena wilayah ini bukan wilayah pesisir," terang Kepala BPBD. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan sambung Hen terus melakukan pemantauan terhadap penemuan-penemuan jenazah di perairan laut Sumatera. 

Hal ini dikarenakan masih ada dua warga Kabupaten Bengkulu Selatan terseret sungai Kedurang 21 Februari 2024 lalu belum ditemukan. 

"Kita akan terus monitor Warga Bengkulu Selatan Yang Hanyut dan belum ditemukan sampai saat ini," ujar Hen.

BACA JUGA:2 Jenazah Warga Korban Hanyut di Sungai Kedurang Diperkirakan di Perairan Lampung

Sekedar mengingatkan, sebelumnya empat orang warga di Kecamatan Kedurang hanyut akibat terseret arus Sungai Kedurang pada Rabu, 21 Februari 2024 pukul 14.35 WIB.

Sampai saat ini masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan. Yakni warga Desa Tanjung Negara Musdiana (42) dan warga Desa Durian Sebatang Ahdawati (76) semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.

Sedangkan, untuk korban yang telah ditemukan yakni, Sunaidah (51)  merupakan istri dari Kades Tanjung Negara Kecamatan Kedurang dan warga Desa Keban Agung 2 Marsanaini (51).(**)