KEK Pendidikan Pertama Hadir di Singhasari

Susiwijono Moegiarso--

KORANRB.ID – King’s College London akan hadir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, Jatim. Itu seiring ditandatanganinya memorandum of agreement (MoA). Pembelajaran KCL Indonesia rencananya dilakukan September 2024.

”Ini akan menjadi KEK pendidikan pertama di Indonesia mengikuti jejak KEK kesehatan yang berada di Sanur, Bali,” ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso selaku Plt sekretaris jenderal Dewan Nasional KEK, Selasa (24/10). 

”Keputusan ini menunjukkan tekad kita untuk menciptakan perbedaan nyata dalam pendidikan dan pembangunan SDM,’’ imbuhnya.

BACA JUGA:Depresiasi Rupiah dalam Batas Aman

Dia melanjutkan, pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster human development zone (HDZ) di KEK Singhasari yang akan menjadi pusat agregasi dan eksaminasi pengembangan SDM unggul dalam mendukung Indonesia Emas 2045. 

HDZ juga akan menjadi pusat kolaborasi antara universitas-universitas terbaik dari dalam maupun luar negeri dengan dunia industri. Hal itu diharapkan akan menciptakan kesempatan untuk mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja serta menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan global.

KCL merupakan universitas yang masuk dalam 50 peringkat teratas dunia pada QS World Ranking. Kehadiran KCL di KEK Singhasari akan menjadi role model bagi pengembangan pendidikan di Indonesia dan menjadi pusat pengembangan SDM unggul yang berwawasan internasional.

BACA JUGA:Pajaki Kantin Sekolah Demi PAD, Dewan Setuju Tarif Parkir Tetap Rp 1.000

Deputy Vice President (Global Business Development) KCL Helen Bailey menambahkan, kedua pihak dapat segera bergerak ke langkah selanjutnya untuk dapat memulai angkatan pertama pada September 2024. KCL siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk turut menciptakan ekosistem pendidikan berkualitas di Malang.

Senada, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis dengan bertumbuhnya industri-industri besar di Jawa Timur. Warga Jatim juga harus mempersiapkan diri. ”Dengan adanya KCL diharapkan dapat meningkatkan ranking standardisasi dan kualifikasi perguruan tinggi di Indonesia,’’ katanya.(dee/c6/fal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan