KORANRB.ID - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menerangkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) RI sedang membuka seleksi beasiswa bagi anak petani kelapa sawit dengan 3.000 kuota se-Indonesia.
Pemberitahuan tersebut disampaikan oleh Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon melalui Khairiah, SP Sub Koordinator Perbenihan dan Perlindungan DTPHP Provinsi Bengkulu.
“Program beasiswa tersebut merupakan inisiasi dari Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan anggaran pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kementan RI akan menyasar sebanyak 3.000 mahasiswa/i penerima dan tidak ada pungutan biaya pendaftaran alias gratis. Mengenai jumlah kuota untuk Provinsi Bengkulu sendiri bergantung pada berapa jumlah pendaftar yang lulus kualifikasi,” terang Khairiah.
BACA JUGA:Harga Kopi Meningkat, DTPHP Provinsi Bengkulu Imbau ini ke Petani
BACA JUGA:Produksi Kopi Bengkulu Meningkat, DTPHP Provinsi Bengkulu Apresiasi Petani
Tambah Khairiah, seleksi nasional beasiswa pendidikan tinggi bagi petani kelapa sawit tersebut akan ditujukan pada jenjang studi vokasi dan akademik.
Program tersebut mencakup beasiswa kuliah di jenjang D1, D2, D3, D4, hingga S1. Pendaftaran beasiswa SDM sawit ini dimulai dari 5 April hingga 24 Mei 2024 dengan menyisakan waktu 9 hari lagi, maka Khairiah meminta masyarakat segera mendaftar beasiswa SDM Sawit 2024 melalui www.beasiswasdmsawit.id.
"Karena waktu pendaftaran sudah tinggal menghitung hari, yakni tinggal 9 hari lagi maka bagi yang tertarik mengikuti profram tersebut, agar segera mendaftarkan diri," jelas Khairiah.
Lanjut Khairiah, tujuan diadakanya program tersebut guna mencetak generasi muda perkebunan sawit secara konsisten serta meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Ambil Langkah Antisipatif Hadapi La Nina
BACA JUGA:Ingat! DTPHP Provinsi Bengkulu Salurkan 1.118 Alsintan di bulan Juni 2024
"Harapan kita dengan adanya beasiswa SDM kelapa sawit tersebut banyak anak SMA usai tamat sekolah dapat melanjutkan pendidikan tingginya di Provinsi Bengkulu. Semoga melalui program beasiswa ini dapat memajukan serta meningkatkan kualitas SDM kelapa sawit di Provinsi Bengkulu," sambungnya.
Beasiswa tersebut bukan hanya bagi petani dan anak petani kelapa sawit saja, melainkan juga terbuka bagi pekebun & keluarga pekebun kelapa sawit, karyawan pekerja pada usaha budidaya atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit dan keluarga (anak, istri, suami), karyawan pekerja pada usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. Tak lupa pengurus, anggota koperasi lembaga yang bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan atau jasa perkebunan kelapa sawit serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (teja/prw)