KORANRB.ID – Sudah menjadi mitos yang berkembang di masyarakat, yang menyebutkan bahwa makan kacang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.
Mitos ini telah tersebar luas dan sering kali menjadi alasan bagi banyak orang untuk menghindari konsumsi kacang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan jerawat.
Namun, seberapa benar mitos ini? Apakah ada bukti ilmiah yang mendukungnya, ataukah itu hanya mitos belaka?
Mari kita telusuri fakta dan mitos di balik makan kacang bisa menjadi penyebab wajah jerawat.
BACA JUGA:Kisah Hancurnya Tiki-Taka dalam Sepakbola Catalan
Sudah sangat lama mitos makan kacang bisa menjadi penyebab jerawat berkembang, bahkan sebagian orang telah berpikir bahwa makan kacang, terutama kacang-kacangan berminyak seperti kacang tanah, dapat menyebabkan jerawat.
Mitos ini diyakini karena kacang dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi dan dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang pada gilirannya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Dengan adanya mitos ini, membuat orang yang takut jerawat memutuskan tidak mengkonsumsi kacang, terutama kacang tanah.
Namun, mitos ini tidak di imbangi dengan bukti ilmia yang kuat yang mendukung klaim bahwa konsumsi kacang secara langsung menyebabkan jerawat.
BACA JUGA:Cabuli Bocah Tetangga, Warga Talo Kecil Diamankan Polisi
Studi-studi ilmiah yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara makan kacang dan timbulnya jerawat.
Selain itu, kacang tanah juga mengandung polifenol, isoflavon, dan fitosterol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Faktanya, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kacang dapat memiliki efek positif pada kesehatan kulit karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Meskipun makan kacang tidak secara langsung menyebabkan jerawat, penting untuk diingat bahwa makanan dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara umum.
BACA JUGA:Irak Punya Kenangan Manis di GBK 17 Tahun Silam, Marcelino Kirim Psywar