Bagian radiator bukan hanya bagian pipih yang ada di depan mobil namun juga terdapat kabel selang dan sabuk yang berfungsi penting.
Pastikan tidak ada kebocoran pada selang-selang tersebut.
Apalagi jika anda merasa air radiator anda kerap berkurang dalam waktu singkat yang bisa mengindikasikan terjadinya kebocoran.
3. Cek Oli
Jika radiator berfungsi mendinginkan mesin, anda juga harus memastikan jika oli mobil anda masih berkualitas baik.
Anda bisa mengecek dari label oli dan pastikan jika jarak kilometer penggunaan oli anda masih layak pakai termasuk waktu penggunaannya.
Penggunaan oli yang sudah terlalu encer akan membuat gesekan mesin lebih kasar dan membuat mesin lebih cepat panas.
BACA JUGA: Berikut Cara Mudah Mengatasi Keyboard Laptop yang Error
BACA JUGA: Untung Rugi Tv Langganan Vs Chanel Standar, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
4. Penggunaan AC
Penggunaan AC terlalu lama juga bisa memicu terjadinya peningkatan suhu ruang mesin anda.
Jika anda menggunakan AC, terus perhatikan indikator suhu mobil anda dan pastikan tidak terjadi peningkatan suhu panas yang bisa menyebabkan over heat.
Ada baiknya mematikan Ac anda setidaknya setiap 1 atau dua jam penggunaan jika anda melalui perjalanan panjang.
5. Melaju Langsam
Anda juga harus memasitkan cara mengemudi anda tidak ugal-ugalan.
Cara mengemudi yang tiba-tiba menekan pedal gas tinggi dan menurunkan kecepatan dengan mendadak juga akan memicu mesin mudah panas.