Sementara itu, Ketua Keturunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu, Syiafril, mengatakan bahwa pembuangan Tabut bermakna membuang kebiadaban, keburukan, kesombongan, kegagahan, keindahan, dan kecantikan dengan pesan bahwa tidak ada yang abadi.
"Semua keburukan ikut terbuang dalam prosesi ini dan makna ini yang harus dihayati setiap orang," ujar Syiafril.
Kategori :
Terkait
Rabu 24 Jul 2024 - 23:49 WIB
Peringati Hari Anak Nasional, IGTKI Gelar Festival Budaya
Senin 22 Jul 2024 - 23:00 WIB
Festival Budaya Ayiak Manna Jadi Ajang Promosi Wisata di Bengkulu Selatan
Jumat 19 Jul 2024 - 23:08 WIB
Sampah Masih Berserakan di Arena Festival Tabut, Ini Kata DLH Kota Bengkulu
Selasa 16 Jul 2024 - 22:26 WIB
Realisasi PAD Sampah dari Festival Tabut Capai Rp21,1 Juta
Selasa 16 Jul 2024 - 22:13 WIB
Lepas Prosesi Tabut Tebuang 2024, Pemprov Targetkan Event Bengkulu Masuk KEN
Terpopuler
Sabtu 04 Jan 2025 - 22:39 WIB
Ribuan Honorer Pemprov Bengkulu Bakal Dirumahkan, Honorer: Kami Tidak Siap Menganggur
Sabtu 04 Jan 2025 - 22:55 WIB
Penyelesaian TGR 2023 Sejumlah Pemda di Provinsi Bengkulu Tak Kunjung Tuntas
Sabtu 04 Jan 2025 - 23:48 WIB
Derby Della Madonnina di Final Supercopa Italia: AC Milan vs Inter Milan
Sabtu 04 Jan 2025 - 22:43 WIB
Alih Fungsi Hutan jadi Kebun Sawit Ilegal di Mukomuko, Picu Kerugian Negara Besar-besaran
Sabtu 04 Jan 2025 - 22:34 WIB
Segini Tarif yang Dipatok RSKJ Soeprapto untuk 3 Jenis Surat Persyaratan Penerbitan NIP CPNS dan PPPK
Terkini
Minggu 05 Jan 2025 - 22:14 WIB
Proyek Rehab Alur DDTS: Minimalisir Banjir dan Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Minggu 05 Jan 2025 - 22:09 WIB
DBH Belum Disalur, BKD Bengkulu Tengah Rekap Utang Tahun 2024
Minggu 05 Jan 2025 - 22:07 WIB
PAD Retribusi Tak Tercapai, 6 Item Retribusi Tak Capai Target
Minggu 05 Jan 2025 - 22:05 WIB
Selama Proses Pembangunan, Pelayanan RSUD Bengkulu Tengah Tetap Berjalan
Minggu 05 Jan 2025 - 22:03 WIB