Bus Kecelakaan Dalam Perjalanan Hendak Dijual, 2 Penumpang Meninggal, Aswandi: Ada Penumpang, Inisiatif Sopir

Kamis 12 Dec 2024 - 23:31 WIB
Reporter : West Jer Tourindo/Reno
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

"Kami turut berduka atas kehilangan ini, terutama kepada keluarga Muhammad Syofyan. Beliau adalah sopir yang baik dan telah lama bekerja bersama kami," ucap Aswandi.

Menurut Aswandi, Muhammad Syofyan dikenal sebagai sosok pekerja yang berdedikasi tinggi, rama dan tidak pernah membuat masalah selama bertugas di PO Putra Raflesia.

"Dia itu sudah lama jadi dan dibesarkan di Putra Raflesia. Untuk kepribadiannya orangnya baik, dan selalu menjalankan tugas dengan tanggung jawab," ungkap Aswandi.

Untuk diketahui, kejadian kecelakaan bus hingga menewaskan 3 korban terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024 malam. 

BACA JUGA:Bertambah 11 Kasus, Total 133 Penderita HIV/AIDS di Kota Bengkulu, Skrining 280 Warga Binaan, Ini Hasilnya

BACA JUGA:CBD Sosiologi FISIP Unib Menyasar PKK Kelurahan Bajak

Bus ronda 6 medium membawa delapan penumpang itu masuk ke jurang sedalam 70 meter sekitar pukul 21.15 WIB. 

Disampaikan Aswandi bahwa bus yang berangkat dari Bengkulu menuju Jakarta itu dikemudikan Muhammad Syofyan mengalami masalah saat melintasi jalan menanjak dan menikung di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, atau dikenal di Tebing Manula.

Untuk memastikan laju kendaraan sopir sempat mencoba memindahkan transmisi dari gigi dua ke gigi satu akan tetapi upaya mengajak itu gagal lantaran mesin tiba-tiba mati. 

Akibatnya membuat rem tidak berfungsi sehingga bus mundur dan terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 70 meter.

"Kalau saya dapat informasi dari para penumpang bis itu di tanjakan tiba-tiba mati dan bus mundur hingga masuk jurang sedalam 70 meter hingga mengalami ledakan," ungkap Aswandi.

Ketika  kendaraan terbakar turut juga menghanguskan  tiga korban jiwa yang terjebak di dalamnya. 

Para korban tewas adalah Muhammad Syofyan, warga Kelurahan Rawa Makmur, Dady Aditiya Warga Lebak Bulus dan Jefri Warga Bekasi 

"Dalam peristiwa tersebut terdapat tiga orang yang dinyatakan meninggal terpanggang di dalam bus," terang Aswandi.

Sementara itu, enam penumpang yang selamat langsung dievakuasi ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda. 

Di antara para korban luka adalah Mansyur (46) dari Bekasi, Karta Jaya Sitepu (50) dari Tambun Selatan, dan Jese (65) dari Tangerang. Nama-nama lainnya adalah Putut (35) dari Bekasi Utara, Hendrik (59) dari Jakarta Timur, serta Tafsir (43) dari Pringsewu Utara.

Tags :
Kategori :

Terkait