BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Pariwisata Provinsi Bengkul berencana membangun 8 titik parkir elektronik di sepanjang kawasan wisata Pantai Panjang. Ini untuk mempermudah wisatawan yang datang berkunjung dalam memarkirkan kendaraannya secara aman dan nyaman. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bengkulu, Karmawanto.
“Kita akan ubah parkir Pantai Panjang gunakan metode sistem elektronik, agar mempermudah dan mengefesienkan,” sampai Karmawanto.
Titik parkir elektronik ini akan dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama dua titik, kemudian zona kedua dua titik dan zona ketiga empat titik.
BACA JUGA:Ratusan APK di Pohon Tak Kunjung Ditertibkan
“Ada tiga zona dan itu akan menggunakan metode bayar elektronik,” sampai Karmawanto.
Tambah Karmawanto, kedelapan titik tersebut sudah masuk dalam tahapan untuk dianggarkan. Namun sejauh ini baru satu titik yang sudah mendapat anggaran untuk dibangun segera, adapun besaran jumlah anggaran tersebut, Rp 300 juta.
Adapun titik yang telah siap dibangun tersebut, berada pada titik zona tiga, yaitu di belakang Bencolen Mall Kota Bengkulu.
“Baru satu titik yang dianggarkan, besarannya Rp 300 juta akan di bangun di belakang Bencolen (BIM,red),” singkat Karmawanto.
Karmawanto menerangkan besaran sewa yang akan diterapkan dari kedelapan titik tersebut Rp15.600 ribu per meter. Pajak parkir elektronik tersebut, akan dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
“Ini pajak parkirnya akan dikelola oleh Pemkot Bengkulu, besaran sewanya Rp15.600 ribu per meter,” jelas Karmawanto.
BACA JUGA:Guru Tak Lulus PPPK Minta Lulus Tanpa Tes Tahun Ini
Sementara itu, warga Kelurahan Bajak Kota Bengkulu Cici Anggaraini (22) mengungkapkan kurang sepakat dengan parkir Pantai Panjang menggunakan metode bayar elektronik. Hal tersebut bukan tanpa alasan lantaran parkir elektronik akan memiliki besaran bayaran sesuai dengan lamanya kendaraan wisatawan yang terparkir.
Ia sangat meyakini, objek wisata Pantai Panjang akan sepi pengunjung. Karena ia membandingkan dengan jasa parkir konvensional yang selama apapun kendaraan terparkir, membayarnya cukup dengan nominal Rp 2 ribu rupiah.
“Parkir model kemarin lama bentar cuku dua ribu, kalau yang modern seperti di Mall itu (Parkir elektronik,red) semakin lama tentu semakin mahal bayarnya,” singkat Cici. (afa)