MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dari 53 desa wisata yang terdata oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten, 48 diantaranya kini mati suri.
Baik itu wisata buatan, bahari dan maupun wisata sungai. Semuanya sudah mengantongi surat keputusan (SK) Bupati Mukomuko.
Berdasarkan hasil monitoring yang baru rampung dilakukan beberapa hari yang lalu, hanya ada 5 desa wisata yang dinyatakan aktif pengelolaannya. Sedangkan 48 desa wisata lainnya mati suri, bahkan ada tidak dikelola sama sekali.
BACA JUGA: 2.250 Buruh Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan, Siapa Saja Mereka?
“Kami baru saja rampung melakukan monitoring di awal tahun 2024, terhadap 53 desa wisata. Sayangnya hanya menyisakan 5 desa yang masih aktif,” kata Plt Kepala Disparpora Mukomuko, Juni Kurnia Diana, S.AP melalui Kabid Pariwisata, Riskan, SE
Riskan mengatakan, 5 desa wisata yang masih aktif tersebut diantaranya, desa wisata Pulau Baru, Desa Arga Jaya, Teluk Bakung, Maju Makmur dan Agung Jaya.
Sedangkan sebanyak 48 desa wisata yang mati suri ini masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab. Tentunya jika tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan menghasilkan pendapatan asli desa (PADes), sudah pasti pemdes merugi.
BACA JUGA: Laporan Erosi 4 Sungai, Tak Ada Kejelasan BWSS VII Bengkulu
Dengan mati surinya lokasi wisata, artinya tak ada lagi pengunjung. Dengan demikian desa tidak mendapatkan retribusi dari karcis masuk, parkir, termasuk retribusi dari pedagang.
“Mengaktifkan desa wisata bukanlah hal yang mudah. Butuh ketekunan dan keuletan. Dan tidak kalah pentingnya lagi mau belajar untuk membangun jaringan terhadap pihak lain,’’ jelas Riskan.
Pihak swasta maupun pemerintah, dapat dijadikan mitra. Tentunya hal tersebut menjadi PR bagi 48 Pemdes tersebut,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk di tahun ini ada tiga desa wisata baru yang siap mengembangkan potensi wisata yang ada di desa. Tiga desa tersebut diantaranya desa wisata di Setiabudi SP4 Kecamatan Teras Terunjam. Dengan potensi Danau Lebar.
BACA JUGA: Deadline Kurang 2 Minggu, 3 Daerah ini Masih Nihil Pelunasan Haji
Lalu, desa wisata di Talang Baru, Kecamata Malin Deman, berupa air terjun. Lalu di desa wisata Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya berupa arum jeram.
Ketiga desa ini sudah menyampaikan untuk membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) ke Disparpora Mukomuko.