Di bagian lain, Komisioner KPU Bengkulu Tengah, Sukardi, S.Sos berharap segera ada penanganan terhadap jalan yang ambles tersebut.
Sebab dikhawatirkan cukup menghambat dalam pendistribusian dan pengembalian logistik Pemilu nantinya.
Apalagi dalam pendistribusian pihaknya menggunakan kendaraan truk untuk mengangkut logistik.
“Kalau untuk pendistribusian dari gudang logistik kita yang berada di Desa Nakau, kemungkinan bisa sedikit memutar dari Desa Nakau masuk ke Kota Bengkulu kemudian masuk ke wilayah Kecamatan Pondok Kubang,” jelasnya.
Lanjut Sukardi, menjadi persoalan saat pleno PPK di tingkat kecamatan sudah selesai.
Semua kotak suara harus ditarik atau diantarkan ke kantor KPU Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:11 Pelanggaran Diproses dan 5 Rekomendasi Sanksi Dikeluarkan Bawaslu Kota Bengkulu
Sedangkan kantor KPU Bengkulu Tengah berada di Renah Semanek.
Jadi untuk TPS yang berada di Kecamatan Merigi Sakti, Kecamatan Pagar Jati dan Bang Haji yang ingin ke kantor KPU harus melintasi jalan ini.
Kalaupun lewat jalan lain cukup jauh memutar dan tentu ini cukup menghambat nantinya.
“Kami berharap pada saat penghitungan suara selesai dan saat pengembalian kotak suara tidak ada hambatan yang terjadi. Kami berharap tanggal 14 Februari 2024, tak ada kendala untuk kendaraan melintasi di jalan ambles tersebut,” pungkasnya.(**)