"Seragam kerja tetap seperti biasa. Jumat pakai muslim," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Three Marnope, M.Pd., menuturkan untuk jadwal sekolah juga akan dipangkas.
Jika sebelumnya 1 jam pelajaran 45 menit.
Maka, pada saat ramadan ini akan dipangkas menjadi 35 menit.
BACA JUGA:Musim Tanam Tiba, Petani Tak Kunjung Terima Bantuan Benih Padi
"Untuk jam tatap mukanya, biasanya 45 menit.
Nanti akan berkurang menjadi 35 menit," terang Three.
Sementara, untuk jadwal sekolah nanti silakan diatur oleh sekolah masing-masing di Bulan Suci Ramadan ini.
Jadwal masuk pagi sekolah masih sama seperti biasanya.
BACA JUGA:Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Mukomuko, 4 Gugur, 17 Pejabat Rebut 9 Kursi
Namun, diharapkan masuk lebih awal. Sehingga pulangnya juga bisa lebih awal.
"Untuk pakaian, kami mengimbau bagi satuan pendidikan untuk menggunakan yang bernuansa keagamaan," ucapnya.
Begitu pula untuk pesantren kilat untuk menghiasi Bulan Suci Ramadan ini di sela-sela jam pelajaran.
"Juga diberikan ruang untuk pesantren kilat atau mengisi kajian-kajian agama menyangkut keagaamaan.
BACA JUGA: Sediakan Anggaran Rp15 Miliar, Pemprov Bengkulu Survei Pesawat Haji 2024
Mungkin nanti ada lomba-lomba di sekolah silakan saja.