Dikatakan Tejo, usulannya tersebut dilakukan secara serentak beberapa bulan lalu. Lalu diverifikasi oleh pemerintah provinsi.
Kemudian mengusulkan ke Kementerian untuk diverifikasi.
"Seperti yang tadi disebutkan baru beberapa muncul yang disetujui karena itu bagi 2 paket.
BACA JUGA:Update Kebakaran di Padang Jaya, Api Belum Padam, Ini 9 Pemilik Ruko yang Terbakar
Antara awal tahun dan pertengahan tahun," ucapnya.
Pengerjaan tersebut, dikatakan Tejo akan terus dikejar Provinsi Bengkulu.
Seluruh wilayah Provinsi Bengkulu mendapat alokasi yang lebih besar.
Sebab anggaran di tahun ini, terkuras di Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga masih dibuat menjadi II tahap karena ditakutkan perencanaan anggaran terkuras untuk Pilpres tahap 2.
BACA JUGA:Dewan Provinsi Bengkulu Sebut Honorer Bisa Diberikan THR Seperlima Gaji, BPKD Beri Penjelasan Ini
"Pilpres tahap II ternyata tidak ada, jadi baru tahap pertama yang mulai di ACC.
Yang 2B itu sudah pasti dialokasikan tetapi jumlahnya berapa, tinggal menunggu Kementerian," katanya.
Sesuai dengan usulan yang sudah diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemda kabupaten/kota melalui aplikasi SiTIA (Sinergitas, Transparansi, Integritas dan Akuntabel) dan Aplikasi Jalan Daerah.
"Untuk Inpres, saat ini list jalan yang sudah keluar untuk tiap kabupaten 1 link yang menjadi prioritas," ucap Tejo.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Tengah Lakukan Peningkatan PSKS, Perbaiki Komitmen Pelayanan Sosial
Untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, terdapat 3 jalan prioritas yang sudah terkonfirmasi melalui SiTIA.
Meliputi, link jalan Padang Serai - Simpang Pasar Ngalam dengan kebutuhan anggaran Rp 60 miliar sudah disetujui.