Lebih lanjut, dari pengembangan penyidikan diketahui pelaku Ri awalnya melakukan pengerusakan dan penganiayaan di warung dan rumah milik Andi.
Di sini, mengakibatkan korban Beni dan Wulan mengalami luka ringan.
Tak sekedar melakukan pengrusakan, pelaku juga sempat menyiramkan bensin ke warung tersebut namun tidak sempat dibakar karena ramai masyarakat yang ingin mengamankan pelaku Ri.
Setelah pengerusakan, Ri yang dikejar masyarakat berlari ke arah pondok sawah milik keluarganya.
BACA JUGA:Curi Pagar Buat Beli Miras, 3 Bujang Ditangkap, Ini Kronologisnya
Ri kemudian berlari ke arah sawah tersebut bertemu dengan korban Yo, yang kebetulan berada di sana.
Saat itu pula, pelaku menyandera korban Yodes hingga melakukan penganiayaan yang menyebabkan tewas dengan mengenaskan.
Diketahui, pelaku melakukan pembacokan terhadap korban dengan cara membabi buta.
"Atas Kejadian tersebut personel di lapangan bergerak dengan tegas dan terukur agar tidak menimbulkan korban lebih banyak/ Saat ini pelaku telah diamankan di mako Polres Kepahiang dan korban dibawa ke RSUD Rejang Lebong," papar Kapolsek.
BACA JUGA:Dua Terdakwa Asrama Haji Banding, PH: Klien Bukan Aktor Utama, Begini Penjelasannya
Geger pelaku dengan dugaan ODGJ di Desa Simpang Kota Bingin ini, sempat membuat warga di sekitar lokasi panik.
Dalam video warga yang banyak beredar di media sosial, tampak warga berkerumun di rumah korban untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya.
Daftar Korban Geger ODGJ Kepahiang
1. Yodes
(36), pekerjaan supir, warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang (Tewas)
2. Beni Pratama (28), pekerjaan Wiraswasta warga Desa Tanjung Alam (Luka Ringan bagian lutut kaki sebelah kiri)