Pertama, Gubernur menekankan kepada para pemudik agar betul-betul mempersiapkan dengan matang, terutama dari segi kendaraan yang digunakan.
Jika menggunakan kendaraan pribadi maka harus benar-benar dipastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.
''Pastikan betul dan cek dulu ke Bengkel, sehingga bisa dipastikan dalam kondisi laik untuk bepergian,'' kata Gubernur.
Lalu yang kedua, jika para pemudik menggunakan jasa transportasi umum ditekankan agar dapat melakukan pembelian tiket di loket atau agen-agen resmi agar tidak tertipu dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Serahkan Surat Persetujuan Hibah Lahan Pemprov ke Kantor Kemenag Kepahiang
BACA JUGA:Hore! Gubernur Rohidin Perbolehkan Kendaraan Dinas Dipakai Mudik, Tapi Ada Ketentuannya
''Kemudian yang ketiga, kalau menggunakan kendaraan pribadi juga tolong pastikan sopirnya itu dalam kondisi fit dan memiliki surat izin mengemudi. Sehingga memiliki standar keterampilan yang mumpuni,'' sampai Gubernur.
Memastikan penggunaan waktu istirahat yang cukup, dalam artian tidak memaksakan perjalan juga menjadi poin penting yang ditekankan oleh gubernur Rohidin.
Lebih jauh, bagi para pemudik yang akan meninggalkan rumah, Gubernur Rohidin juga mengingatkan dan menghimbau agar pemudik dapat memastikan jika rumah yang ada dititipkan dengan tetangga atau aparat keamanan yang ada disekitar.
BACA JUGA:Safari Ramadan Pemprov Bengkulu, Gubernur Rohidin Bantu Masjid Al-Falah Lebong
''Pastikan kondisi rumah yang ditinggalkan aman. Jangan sampai ada jaringan listrik atau colokan-colokan listrik, hal-hal seperti itu tolong dipastikan betul sebelum meninggalkan rumah,'' imbuhnya.
Terakhir Gubernur juga menekankan pentingnya berdoa agar diberikan keselamatan dan kelancaran selama mudik hingga sampai tujuan dan bertemu dengan keluarga.
Sebanyak 4 posko terpadu untuk memantau pelaksanaan mudik dan libur lebaran 2024, mulai didirikan Rabu, 3 April 2024. Sejumlah posko tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kota Bengkulu.