Hadits dari Abu Hurairah RA, menggambarkan salah satu tanda kiamat besar, yaitu perang besar-besaran yang terjadi antara dua kelompok yang berperang dengan tuntutan yang sama.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ya’qub AS Menikahi Dua Saudara Sekandung
Benarkah Ada Bumi Baru setelah Kiamat?
Dikutip dari berbagai sumber, menurut Profesor Amany Lubis, tidak akan ada bumi baru setelah kiamat terjadi.
Ini berarti bahwa setelah kiamat, semua makhluk hidup akan hancur dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk diadili berdasarkan perbuatan mereka selama hidup di dunia.
BACA JUGA:Kisah nabi Ishaq AS Lahir Saat Ibrahim Usia 100 Tahun dan Disunat Umur Delapan Hari
Hari kiamat diciptakan oleh Allah SWT sebagai hari pembalasan, di mana setiap individu akan diberi balasan atas perbuatannya, baik itu baik atau buruk.
Semua yang diciptakan oleh Allah SWT di bumi, termasuk manusia, hewan, tumbuhan dan lainnya, akan mengalami akhir yang sama, yaitu kematian dan kemudian kehidupan baru di akhirat.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Azab Bagi Kota Sodom yang Gemar Maksiat
Menurut ajaran Islam, tidak ada bumi baru lain dari Allah setelah kiamat.
Semua ciptaan memiliki tujuan dan semua akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT pada hari kiamat.
Padang Mahsyar adalah tempat di mana semua umat manusia akan berkumpul setelah dibangkitkan.
Di sana, setiap individu akan merasakan pembalasan atas apa yang telah mereka lakukan di dunia.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
Mereka akan dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya, dan apa yang mereka ada-adakan akan lenyap.
Rasulullah SAW akan menjadi orang yang paling sibuk di tengah keramaian orang yang sedang berhadapan dengan hisab amal perbuatan mereka.