Capai 88 Kasus, Gerak Massal Cegah DBD di Bengkulu Tengah

BERSAMA: Pemkab Bengkulu Tengah bersama TNI/Polri saat melakukan kegiatan pergerakan massa dalam rangka pencegahan DBD. --JERI/RB

BENTENG, KORANRB.ID – Gerak massal mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah bersama TNI/Polri, Jumat 17 Mei 2024.

Gerak massal tersebut dilakukan untuk memberantang sarang nyamuk di wilayah Kecamatan Karang Tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi menjelaskan, pengerakan massa ini dilakukan tak lepas dari kasus DBD yang sangat meningkat di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Hingga saat ini kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mencapai 88 kasus. 

BACA JUGA:Khofifah-Emil Dapat Dukungan Golkar Maju di Pilkada Jatim

Dengan semakin bertambahnya kasus, maka harus ada langkah-langkah yang harus dilakukan, makanya pihaknya bersama TNI/Polri melakukan kegiatan ini.

“Saat ini kasus DBD sudah sangat meningkat sekali, makanya dalam kesempatan ini kita (Pemkab Bengkulu Tengah, red) berkolaborasi dengan TNI/Polri dalam memberantas semua sarang nyamuk yang ada dilingkungan masyarakat yang merupakan sumber dari DBD,” ujarnya.

Pengerakan massa yang dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk. 

Melalui kegiatan ini pihaknya mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan, melaksanakan fogging serta membagikan bubuk abate secara simbolis.

BACA JUGA:Turunkan Kadar Kolesterol Jahat, Ini 5 Manfaat Kulit Manggis bagi Kesehatan

Pengerakan massa ini memang baru dilaksanakan di Kecamatan Karang Tinggi saja, namun Yoki menegaskan, kedepan pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan yang lainnya. 

“Dalam kegiatan ini, intinya kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Jadi tak hanya Kecamatan Karang Tinggi, kami juga mengajak masyarakat di Kecamatan lainnya untuk membersihkan lingkungan,” ungkapnya 

Dalam kesempatan pihaknya juga mengingatkan kepada warga untuk benar-benar menjaga kebersihan lingkungan dan rumah. 

Memang dari 88 kasus DBD yang ada saat ini belum ada kasus meninggal dunia san semuanya sembuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan