Dilakukan Sejak Zaman Dulu, Berikut 6 Budaya Meramal Garis Tangan di Dunia
Dilakukan Sejak Zaman Dulu, Berikut 6 Budaya Meramal Garis Tangan di Dunia--Pixabay
1 Budaya India
Di India, praktik membaca garis tangan dikenal sebagai "palmistry" atau "samudrika shastra". Ini merupakan bagian dari ilmu metafisika Vedic yang menghubungkan struktur dan bentuk tangan dengan karakteristik pribadi serta nasib seseorang. Para ahli di India sering menggunakan sistem astrologi dan numerologi dalam praktik mereka.
2 Budaya Tiongkok
Di Tiongkok, membaca garis tangan disebut sebagai "palm reading" atau "cheiromancy". Ini juga memiliki akar dalam tradisi Taoisme dan berbagai sistem kepercayaan tradisional Tiongkok.
BACA JUGA:2 Bulan Tamsil 2023 Guru di Kota Bengkulu Belum Dibayar, Disdik: Mohon Bersabar
BACA JUGA:Perkara Dugaan Pungli KIR Segera Disidang, Jaksa Hadirkan 165 Barang Bukti
Para ahli sering mengkombinasikan interpretasi dari garis tangan dengan ramalan nasib berdasarkan tanggal lahir.
3 Budaya Mesir Kuno
Meskipun tidak sebanyak di masa lalu, praktik membaca garis tangan memiliki jejak dalam sejarah Mesir kuno, di mana diperkirakan para pembaca tangan akan menafsirkan garis-garis untuk memprediksi nasib seseorang.
4 Budaya Romawi Kuno
Orang Romawi kuno juga dikenal mempercayai bahwa garis tangan dapat memberikan petunjuk mengenai masa depan seseorang.
Ini mencerminkan kepercayaan mereka pada takdir dan peran dewa-dewa dalam kehidupan manusia.
5 Budaya Eropa
Di Eropa, praktik membaca garis tangan telah ada sejak Abad Pertengahan. Ini terkait dengan tradisi tarot dan penggunaan simbol-simbol untuk menafsirkan nasib dan karakter seseorang.
BACA JUGA:Buffer Area Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Diresmikan, Gubernur Rohidin Sampaikan 4 Poin Penting