15 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Virus menjadi salah satu yang dapat menganggu kesehatan--Pixabay
Ini terjadi saat seseorang tidak sengaja menghirup makanan, minuman, atau air liur ke dalam paru-paru. Penyebab ini lebih sering terjadi pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau memiliki gangguan pada refleks menelan.
5 Lingkungan dengan Polusi Tinggi
Tinggal di lingkungan dengan polusi udara tinggi meningkatkan risiko infeksi paru-paru, termasuk pneumonia. Paparan terus-menerus terhadap polusi udara menyebabkan iritasi paru-paru dan memudahkan bakteri serta virus untuk menginfeksi.
BACA JUGA:Fenomena Polusi Cahaya Ternyata Berdampak Pada Lingkungan dan Kesehatan, Ini Cara Menanganinya
BACA JUGA:Memiliki Budaya Unik dan Mudah Bersosialisasi, Inilah 7 Fakta Tentang Orang Utan Sumatera
6 Paparan Asap Rokok
Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena paru-paru basah. Asap rokok merusak saluran napas dan jaringan paru-paru, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
7 Penyakit Kronis seperti Asma atau PPOK
Penyakit paru-paru kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat melemahkan paru-paru, sehingga lebih mudah terinfeksi. Individu dengan kondisi ini cenderung memiliki paru-paru yang lebih rentan dan membutuhkan perawatan ekstra.
8 Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
BACA JUGA:Hari Radiologi Internasional, Berikut Fakta dan Sejarahnya
BACA JUGA:Awas Masuk Jebakan! Kenali 3 Ciri-ciri Teman Bermuka Dua dan 6 Cara Menghadapinya
Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, baik karena penyakit seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresif, lebih rentan terkena pneumonia. Sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak mampu melawan infeksi dengan efektif.
9 Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk paru-paru. Kondisi ini membuat paru-paru rentan terhadap infeksi dan inflamasi.