Perkenalkan Potensi Industri Peralatan Listrik dan Alat Energi, Buka Akses Pasar di Kancah Internasional
SAUDI ELENEX: Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia mengikuti pameran Saudi Elenex 2024 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.-foto: kemenperin/koranrb.id-
BACA JUGA:Penghapusan PBG dan BPHTB, DPD REI Minta Pemda Buat Aturan Turunan
“Fasilitasi dan kepesertaan industri pada promosi kemampuan produk ILMATE di kancah internasional diharapkan menjadi salah satu upaya dalam peningkatan akses pasar, daya saing dan pertumbuhan investasi sektor ILMATE,” jelasnya.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengemukakan, KBRI Riyadh sangat mendukung keterlibatan industri Indonesia dalam pameran Saudi Elenex 2024.
Apalagi, saat ini Arab Saudi sedang mengembangkan tiga jenis energi baru terbarukan (EBT), yaitu gelombang laut, surya, dan angin.
“Dengan demikian, produk peralatan listrik Indonesia khususnya modul surya memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar Arab Saudi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum APPI Yohanes Purnawan Widjaja juga menyatakan, keikutsertaan industri peralatan listrik Indonesia dalam Saudi Elenex 2024 membuktikan bahwa industri peralatan listrik Indonesia memiliki kualitas dan daya saing untuk masuk ke pasar internasional.
“Melalui pameran ini, diharapkan produk peralatan listrik Indonesia dapat memasuki pasar Arab Saudi dan kedepannya ke pasar Timur Tengah,” ucapnya.
Selama mengikuti pameran Saudi Elenex 2024, industri peralatan listrik juga menghadiri undangan business meeting dengan perusahaan sektor alat kelistrikan di Riyadh, Arab Saudi.
Misalnya, Enviro System, perusahaan trading dan kontraktor alat kelistrikan di Riyadh, yang tertarik untuk bekerjasama dalam pemasaran produk transformator, panel TR, jointing dan terminating cable TM ke pasar Arab Saudi.
Selanjutnya, Desert Machinery yang merupakan perusahaan perakitan generator listrik di Riyadh dengan berbagai merek seperti Cummins, Kubota, Perkins, dan Volvo ini tertarik untuk menggunakan produk transformer dan panel buatan Indonesia.
Selain itu, Raissy Trading and Contracting Company Ltd, perusahaan penyedia barang dan kontraktor pekerjaan listrik dengan klien utama adalah Saudi Electric Company, yang tertarik untuk kerja sama investasi produk alat kelistrikan terutama produk transformator dan panel listrik.