Rabu, 08 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Serba Serbi
Metropolis
Borgol
Daerah
Bengkulu Utara
Mukomuko
Kepahiang
Seluma
Kaur
Bengkulu Selatan
Lebong
Bengkulu Tengah
Rejang Lebong
Pemilukada
Olahraga
Probis
Tips
Network
Beranda
Metropolis
Detail Artikel
Alur Pelabuhan Pulai Baai Dangkal, KMP Pulo Tello Tak Bisa Bersandar
Reporter:
Abdilatul Fatwa
|
Editor:
M. Rizki Amanda Lubis
|
Rabu , 01 Jan 2025 - 23:22
alur pelabuhan pulai baai dangkal, kmp pulo tello tak bisa bersandar koranrb.id – selain kapal tongkang kandas, ternyata alur pelabuhan pulau baai yang dangkal turut jadi faktor kapal motor penyeberangan (kmp) pulo tello tidak bisa bersandar kemarin, 1 januari 2024. diketahui, kmp pulo tello yang sempat tidak bisa berlabuh ke dermaga lantaran terhalang kapal tongkang kandas, terpaksa 20 penumpang termasuk driver harus dievakuasi menggunakan kapal basarnas. hal tersebut turut dibenarkan kepala uptd pelayaran bengkulu, syafril. ia mengatakan, selain dihalangi tongkang kandas, tidak bisanya berlabuh kmp pulo tello lantaran alur pelabuhan yang mendangkal. baca juga: pengawasan di 3 titik, bkhit bengkulu pastikan lalu lintas media barang aman baca juga:kadis pensiun, sekretaris dp3ap2kb seluma jadi plt kadis “pulo tello dari enggano tidak bisa lewat karena dangkal dan sempit takut kandas juga pulo tello,” ungkap syarif pada rb. lebih jauh, syarif mengatakan, tidak ada kerugian dari tidak bisanya berlabuhnya kmp pulo tello. dimana, setelah 20 penumpang dan awak kapal dievakuasi. km pulo tello sudah bisa berlabuh di dermaga pulau baai. “sudah berlabuh, kendaraan dan barang penumpang sudah diberikan,” beber syarif. lebih jauh, syafril mengatakan, pukul 16.00 wib kemarin keberadaan kapal tongkang yang kandas dan menghalangi jalur akan turut dipindahkan. “kapal tongkang yg kandas itu nanti akan ditarik nunggu air laut pasang naik, biasanya mulai jam 4 sore air naik. mudah-mudahan kapal tongkang tersebut bisa ditarik keluar alur,” beber syafril. baca juga:selama 2024, konsumsi jbt dan jbkp menurun, jbu naik di bengkulu, konsumen: kami terpaksa beli bbm nonsubsidi baca juga:giat balai pelestarian kebudayaan: konservasi koleksi tekstil di rumah pengasingan bung karno atas itu, syafril mengucapkan terimakasih kepada kepala basarnas bengkulu yg sangat sigap bergerak cepat ketika kito laporkan kondisi butuh pertolongan. “terimakasih kepada kepala basarnas bengkulu yg sangat sigap bergerak cepat ketika kito laporkan kondisi butuh pertolongan, serta seluruh pihak terkait yg bertugas melayani masyarakat di pelabuhan penyeberangan pulau baai bengkulu,” ucap syafril. sementara itu, asisten ii setda provinsi bengkulu, ra denny menerangkan, pendangkalan alur pelabuhan pulau baai yang semakin parah hingga saat ini belum kunjung dilakukan pengerukan. baca juga:bumdes banyak mati suri jadi perhatian kejari kepahiang baca juga:paling lambat penetapan paslon terpilih kaur dilakukan januari 2025 rencana pengerukan alur pelabuhan pulau baai dengan sistem joint fisher company (jfc) atau pelaku usaha yang di dalamnya asosiasi persatuan batu bara (apbb) bengkulu masih pada perdebatan alokasi nilai anggaran. saat ini kondisi alur pelabuhan pulau baai mengalami pendangkalan sudah berada di angka minus 2 low water spring (lws). begitupun, abrasi yang terjadi juga semakin memperparah kondisi. panjang abrasi yang awalnya hanya 50 meter kini telah mencapai 1,3 kilometer. “pendangkalan terus terjadi dan diperparah dengan abrasi yang semakin meluas,” ungkap ra denny. lebih lanjut, ra denny mengatakan, upaya pengerukan alur bersama pihak terkait terus dilakukan namun sampai saat ini masih pada pembahasan alokasi nilai anggaran belum final. “pengerukan masih menggunakan sistem joint fisher company namun sampai belum ada final anggaran yang disepakati,” ungkap denni. ia mengatakan, pemerintah provinsi bengkulu akan kembali memfasilitasi rapat pembahasan dengan mengundang para pihak yang terlibat dalam pengerukan alur. “jumat (3 januari, red) mendatang kita akan kembali gelar rapat untuk membahas anggaran pengerukan alur,” terang denni. sekadar mengulas berita sebelumnya, pelabuhan pulau baai yang merupakan jalur utama distribusi dan ekspor di provinsi bengkulu, tengah menghadapi krisis pendangkalan yang semakin parah sejak 2018. dampaknya sangat serius, mengganggu distribusi kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak dan beras, hingga menyebabkan penurunan tajam kapasitas ekspor. pelaksana tugas (plt) gubernur bengkulu, rosjonsyah, bersama sejumlah pihak terkait, termasuk general manager regional ii pt pelindo, kapolda bengkulu, danlanal bengkulu dan perwakilan instansi lainnya mengadakan rapat koordinasi di kantor pt pelindo regional ii. usai rapat, plt gubernur rosjonsyah langsung meninjau kondisi kolam dan alur pelabuhan untuk melihat situasi terkini. "alur pelabuhan yang sebelumnya memiliki kedalaman 7–11,5 meter, kini hanya tersisa 1,5 meter. bahkan sebagian kolam breakwater sudah berubah menjadi daratan pasir," ungkap rosjonsyah. ia menegaskan bahwa kondisi ini telah menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian bengkulu, yang diperkirakan mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. "saya minta seluruh instansi terkait segera mencari solusi terbaik agar masalah ini tidak terus berulang setiap tahun," tegasnya. general manager pt pelindo regional ii, s. joko, mengungkapkan bahwa sedimentasi tinggi yang disebabkan oleh cuaca buruk menjadi penyebab utama pendangkalan. akibatnya, kapal-kapal besar sulit masuk dan keluar pelabuhan. hal ini menurunkan kapasitas angkut barang, menghambat ekspor, serta menyebabkan keterlambatan pengiriman barang. ekspor batu bara yang sebelumnya mencapai 10 juta ton per tahun kini hanya mampu mengirimkan 3 juta ton. bahkan, pengangkutan harus menggunakan tongkang untuk memindahkan barang ke kapal besar di tengah laut. selain itu, komoditas ekspor lainnya, seperti cangkang sawit, hasil laut, dan rumput laut, juga ikut terdampak. situasi ini mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mencari solusi konkret agar fungsi strategis pelabuhan pulau baai dapat kembali optimal, sehingga perekonomian bengkulu dapat terselamatkan. diberitakan sebelumnya, tahun ini, terhitung sejak dari januari-november 2024 bea keluar cangkang sawit hanya rp944 juta. angka tersebut menurun tajam jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memperoleh bea keluar rp7,6 miliar. penurunan bea keluar tersebut, lantaran terjadinya pendangkalan alur pelabuhan pulau baai, kota bengkulu yang belum kunjung dikeruk. sebagaimana diketahui, saat ini pendangkalan alur masih dalam proses untuk dilakukan pengerukan, yang diketahui kedalaman saat ini berkisar 3-4 low water spring (lws). “iya menurun drastis, tahun ini bea keluar rp944 juta. dibandingkan tahun lalu rp7,6 miliar. ini karena adanya pendangkalan alur,” sampai kepala kantor pelayanan bea dan cukai bengkulu, koen rachmanto. lebih lanjut, rachmanto menerangkan, bahwa jumlah bea keluar cangkang yang menurun tersebut selain dikarenakan alur pelabuhan yang mendangkal, sehingga menyulitkan kapal masuk. lanjutnya, adapun 2 perusahaan cangkang yang dimaksud, yakni pt. jatim partindo dan pt. inti persada. namun saat ini hanya satu saja yang menggunakan pelabuhan pulau baai, kota bengkulu. “tahun ini hanya satu perusahaan yang melakukan aktivitas ini, berbeda dengan sebelumnya ada 2 perusahaan yang bergerak pada cangkang ini,” beber rachmanto. rachmanto menerangkan, penurunan ini juga lantaran tingginya cosh yang harus dikeluarkan perusahaan yang ingin melakukan bongkar muat di pelabuhan pulau baai, kota bengkulu. “namun, mungkin peruisahaan ini melakukan atau memanfaatkan bongkar muat di luar bengkulu (pelabuhan pulau baai, red),” terang rachmanto. kendati demikian, rachmanto mengharapkan alur pelabuhan segera dikeruk. sehingga, dapat memberikan dampak normal kembali pada aktivitas pelabuhan nantinya. “tentunya, kita harapkan ini selesai dikeruk dan normal lagi,” ungkap rachmanto. sementara itu, ketua asosiasi pengusaha batubara bengkulu (apbb), sutarman menerangkan, saat pengerukan alur masih dalam peroses untuk segera dilakukan. “saat ini masih berproses,” terang sutarman.
1
2
3
4
»
Tag
# kmp pulo tello
# alur pelabuhan
# spbn pulai baai
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 2 Januari 2025
Berita Terkini
2 Pembobol Rumah Warga Ulak Lebar Ditangkap, Korban Rugi Rp7 Juta
Bengkulu Selatan
4 jam
Terjunkan 11 JPU di Sidang Dugaan Korupsi Puskewan Benteng
Borgol
4 jam
Inspektorat BS Perketat Pengawasan Penggunaan DD Tahun 2025
Bengkulu Selatan
4 jam
JPU Ajukan Banding Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Mukomuko
Borgol
4 jam
Duit Habis Main Judi Online, 2 Terdakwa Korupsi DD Gunung Kaya Tak Akan Kembalikan Kerugian Negara
Borgol
4 jam
Berita Terpopuler
Wakapolres, Kabag SDM, Kasat Reskrim dan 2 Kapolsek Polres Bengkulu Tengah Berganti
Bengkulu Tengah
18 jam
Kabag Log, Kasat Intelkam dan Kapolsek Seluma Timur Polres Seluma Dimutasi, Ini Nama Penggantinya
Seluma
18 jam
Diduga Ada Honorer Siluman Lulus PPPK Rejang Lebong, Ini Tanggapan BKPSDM
Berita Utama
14 jam
Emosi Memuncak! Ratusan Warga Datangi Rumah Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu, Penghuni Kabur
Berita Utama
17 jam
Beruang Madu di Sungai Ipuh Diduga Dipenggal Warga, BKSDA Mengaku Belum Tahu
Berita Utama
15 jam
Berita Pilihan
2 Pembobol Rumah Warga Ulak Lebar Ditangkap, Korban Rugi Rp7 Juta
Bengkulu Selatan
4 jam
Inspektorat BS Perketat Pengawasan Penggunaan DD Tahun 2025
Bengkulu Selatan
4 jam
Pemdes Wajib Bayar Pajak, Sanksi Menanti Bila Abai
Bengkulu Selatan
4 jam
RSUD HD Manna Dipenuhi Sampah, Pengunjung Protes Lingkungan Kumuh
Bengkulu Selatan
4 jam
DBH Mukomuko Rp20 Miliar 'Tertahan' di Pemprov Bengkulu, Janji Transfer Februari
Mukomuko
4 jam