Pemprov Bengkulu Masih 'Ngutang' Rp 35 Miliar ke Rejang Lebong, Andy: Pemprov Janji bayar Secepatnya
Pemkab Rejang Lebong sampai kini masih menunggu piutang DBH Rp 35 Miliar yang belum dibayarkan Pemprov Bengkulu --Arie Saputra Wijaya/RB
Meski menghadapi kendala, Pemkab Rejang Lebong tetap berupaya menjaga stabilitas keuangan daerah.
Langkah-langkah efisiensi anggaran dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) terus dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada DBH.
“Kami tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan agar pembangunan tetap berjalan, meskipun sisa DBH belum cair. Kami juga terus berupaya meningkatkan PAD sebagai solusi jangka panjang,” jelas Andy.
Selain itu, komunikasi intensif dengan Pemprov Bengkulu terus dilakukan agar sisa DBH dapat segera direalisasikan.
Pemkab berharap pembayaran dapat dilakukan dalam waktu dekat agar program-program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Ini memang bukan situasi yang mudah, tetapi kami yakin dengan koordinasi yang baik, pembayaran DBH dapat dilakukan secepatnya. Kami juga terus berupaya menjaga stabilitas keuangan daerah agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” tutup Andy.