Biaya Sertifikat Tanah Tetap Rp200 Ribu, Administrasi PTSL

PTSL: Tahun 2025 kembali diluncurkan Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Kepahiang--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Informasi bagi masyarakat yang berniat mengurus sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2025. 

Apa itu? Biaya administrasi yang dikenakan kepada masyarakat tak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. 

Sebagaimana disampaikan Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang, Ridha Noprananda, biaya administrasi pengurusan sertifikat tanah tetap Rp200 ribu.

"Ya, biaya PTSL tak berubah. Tetap Rp200 ribu, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ridha. 

Dengan besaran biaya administrasi resmi yang telah ditetapkan di atas, masyarakat diharapkan tak terkecoh dengan ulah oknum yang ingin memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat.

"Untuk lebih jelasnya, masyarakat bisa bertanya langsung kepada petugas di kantor BPN Kepahiang," kata Ridha. 

BACA JUGA:Helmi-Mian Tancap Gas Bantu Rakyat

BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Ditahan di Rutan Pakjo

Sementara itu, terkait program PTSL 2025 di Kabupaten Kepahiang diketahui terdapat penyesuaian. Yakni, jumlah bidang tanah yang akan dijalankan berkurang dari 1.000 menjadi 350 bidang tanah saja. 

Ke 350 bidang tanah tersebut, akan diperuntukkan kepada 7 desa yang telah melakukan pengukuran dan foto togak tahun sebelumnya.  

Adapun tujuh desa/kelurahan tersebut, Kelurahan Pasar Ujung, Kelurahan Padang Lekat dan Desa Pelangkian di Kecamatan Kepahiang, Desa Peraduan Binjai Kecamatan Tebat Karai, Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir, Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu dan Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan.

Dijelaskan, tujuh desa/kelurahan tersebut sudah dilakukan pengukuran tahun sebelumnya. 

Sedangkan tahun ini, bagi usulan yang masuk akan dilakukan pengukuran terlebih dahulu. 

BACA JUGA:11 OPD Usulkan Proposal DAK Tahun Anggaran 2026 Rp1,4 Triliun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan