75 Tahun Bengkulu Selatan, Bupati Paparkan Keberhasilan Depan Gubernur

DISAMBUT: Gubernur Bengkulu, Bupati, Ketua DPRD dan tamu undangan mamasuki ruang rapat paripurna HUT Bengkulu Selatan ke 75 tahun. Foto: Rio Agustian/RB--

"Beberapa poin fokus kemandirian daerah, pasar PTM dan Berendau Kutau. Kami ucapan terimaka kasih kepada Gubernur,’’ sebut Gusnan.

Berikutnya pembangunan di sektor pertanian kelapa sawit dan jagung sudah memberikan kontribusi.

Tidak hanya fokus terhadap beberapa poin tersebut sambung Gusnan, dalam tata kelola pemerintah mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga 2023. Nilai sakip juga meningkat dan bersyukur B. 

Kemudian reformasi hukum juga naik jadi 86 persen. Tingkat kepatuhan publik 84 persen jadi 94 persen dengan kategori tertinggi.

Dalam dua tahun terakhir, telah menempatkan Bengkulu Selatan inovatif, dengan berhasil meraik dua kali opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK RI terkait pengelolaan anggaran pemerintah.

Beberapa penghargaan lain pun ikut dipaparkan Bupati Gusnan. Antara lain, kabupaten bebas frambusia dan UHC dari Kementerian Kesehatan.

Kota layak anak, kinerja transfer daerah terbaik lingkup kanwil pemberdayaan Bengkulu. 

Penghargaan pengelola keuangan daerah sehingga dapat insentif dari pemerintah pusat. Penghargaan pengelolaan dana desa terbaik sebagai juara transfer.

"Kami berharap Pak Gubernur terus membantu. Mendorong percepatan pembanguan, khususnya Manna-Pagar Alam sebagai jalur logistik," tambahnya.

Masih di hadapan Gubernur, Gusnan kembali meminta Pemprov Bengkulu mendorong Pembangunan yang anggaran dari pusat. Seperti bendungan yang mana adalah bentangan sawah.

"Kami sadari banyak kekurangan dan mendapat dukungan dari stakeholder maupun kabupaten tetangga sehingga terwujud Bengkulu Selatan EMAS. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah," pungkas Gusnan.

BACA JUGA:Digelar 3 Hari, Ini Selisih Harga di Pasar Murah

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan dirgahayu Kabupaten Bengkulu Selatan. Ia pun langsung menyampaikan pesan, bangun SDM dan tingkatkan ekonomi.

"Moment ini evaluasi dan koreksi. Dua unsur ini semangat bangun daerah," katanya.

Gubernur mengungkapkan tahun kepemimpinan periode ini tidaklah produktif untuk Bupati Bengkulu Selatan dan begitupun Gubernur, karena masa jabatan tidak lengkap hanya dibatasi sampai tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan