Selain itu ada pula festival kuliner, adat budaya dan kesenian lainnya yang ditampikan oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
Kendati menjadi lokasi favorit tempat festival, Pasar Bawah masih perlu ditata dengan baik. Dan saat ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki oleh pemerintah daerah.
“Tentunya Pasar Bawah tetap jadi pilihan utama. Tapi kita berharap masyarakat ikut mempromosikan Pasar Bawah," kata Rendra.
Terkait pembangunan dan infrastruktur Pasar Bawah, Rendra mengaku bukan tanggung jawab penuh Dinas Pariwisata. Sebab anggaran pembangunan objek wisata tersebut tidak akan mampu ditalangi apabila hanya mengandalkan Dinas Pariwisata.
BACA JUGA:Tambahan Kuota CPNS Kaur Masih Belum Diakomodir KemenPAN-RB
BACA JUGA: Pendaftaran 1.000 CASN di Mukomuko Belum Ada Jadwal
Sehingga ia berharap ada inisiatif dari pemerintah daerah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk Pasar Bawah.
"Semoga ada anggaran khusus untuk Pasar Bawah, sehingga Pasar Bawah semakin baik dan masyarakat enak memajukan promosi," demikian Rendra.