“Maka saat ini yang terpenting adalah melakukan pencegahan diantaranya dengan menanam pohon. Sehingga cara bersahabat dengan alam adalah hal yang paling penting,” pungkas Mian.
Sementara itu Eni Supartini menerangkan jika Bengkulu Utara memiliki garis pantai yang sangat panjang dan juga menjadi salah satu daerah yang rawan abrasi.
“Ada juga kerawanan bencana tsunami, sehingga kita datang dan mendorong langsung program pemerintah dalam penanaman pohon yang dilakukan hari ini (Kamis, Red),” terangnya.
BACA JUGA:Dispendikbud Turunkan Tim Cek Sekolah Dasar dan SMP di Bengkulu Utara, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Samsat Bengkulu Utara Bebaskan Rp341 Juta Pajak Kendaraan
Dia yakin dengan dukungan semua pemerintah dan semua pihak seperti yang ditunjukan oleh Bengkulu Utara, maka bisa mempercepat proses penghijauan kawasan rawan abrasi.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dan ditiru oleh seluruh kabupaten atau daerah yang memiliki kawasan bibir pantai atau berbatasan langsung dengan laut.
“Penanaman pohon ini harus menjadi kebiasaan sehingga tidak ada hari tanpa menanam,” pungkas Eni.