Terkait ancaman berita miring yang kerap jadi senjata menekan para Kades oleh oknum wartawan, Nanda mengembalikannya lagi ke desa masing-masing. "Kalau terjadi ada ancaman akan dilaporkan, pertanyaan saya, kenapa takut dilaporkan? Berarti bapak sadar, bapak ada salah. Kenapa pula, saat pengelolaan dana desa, tidak banyak bertanya biar meminimalisir kesalahan," tandas Nanda.
BACA JUGA:Keabsahan Mutasi 22 Maret Dipertanyakan, BKPSDM Lebong Tunjukan Surat Mendagri ke KPU
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang Awasi Ketat Potensi Pelanggaran Pilkada 2024
Dia menegaskan, jajaran Kejari Kepahiang bekerja sesuai tupoksi dan tanggung jawab yang ada.
"Ibu Kejari juga tadi sudah jelaskan, kami tak serta-merta asal tangkap saja. Tapi kalau sudah jelas, tidak bisa tertolong lagi ya kita tangkap, ya mohon maaf,’’ pungkasnya.