KEPAHIANG, KORANRB.ID - Lanjutan pengerjaan proyek ring road atau jalan lingkar komplek perkantoran Pemkab Kepahiang -Tebat Monok, terancam tidak lanjut.
Pasalnya, telah menyisakan kurang dari 3 bulan efektif di Tahun Anggaran (TA) 2024 ini belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan yang dibiayai program pusat Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) tersebut.
Ring road komplek perkantoran-Tebat Monok sepanjang 6 kilometer dan lebar 7 meter, sejatinya telah berjalan di TA 2023 lalu.
Namun dengan alokasi anggaran yang ada, belum mampu membuat jalan ring road berfungsi.
BACA JUGA:Banjir Mulai Mengancam, BPBD Kepahiang Siaga Bencana
Masih menyisakan sekitar 3 KM lagi pengerjaan jalan, agar mampu membuat jalan bisa dilintasi kendaraan.
Mengenai hal ini, Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST, ME memastikan BPJN dan Dirjen Binamarga akan meneruskan pembangunan ring road komplek perkantoran-Tebat Monok.
Dengan tambahan anggaran sekitar Rp32 miliar, menurutnya pembangunan mulai berjalan awal bulan depan.
"Terus jalan, sudah ada survei dari BPJN," kata Teddy.
BACA JUGA:Surati Bank Bengkulu, Plt Bupati Tegaskan Donni Pj Sekda Lebong
Dijelaskan dengan alokasi anggaran yang sepenuhnya bersumber dari pemerintah pusat tersebut, akan digunakan untuk pekerjaan mayor berupa jalan hotmik.
"Termasuk juga ada platdeuker, box culvert untuk beberapa titik yang di bawahnya ada aliran air. Diperkirakan pengerjaan baru mulai awal bulan depan," beber Teddy.
Sempat terhenti pembangunannya sejak TA 2016, proyek jalan ring road komplek perkantoran-Tebat Monok baru dilanjutkan lagi pada TA 2023.
Hal ini berjalan setelah, mendapatkan alokasi langsung dana pusat IJD.
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 Dimulai, 10 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas Tilang