Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kamis 12 Dec 2024 - 10:11 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

Di Indonesia, fenomena ini dikenal dengan istilah “ketindihan”, di mana seseorang merasa tubuhnya ditindih oleh makhluk halus.

Di Jepang, sleep paralysis disebut kanashibari, yang berarti terikat oleh roh.

Sementara itu, di Meksiko, fenomena ini sering dianggap sebagai ulah roh orang mati yang disebut “subida del muerto”.

BACA JUGA:Tahun 2035 Diprediksi Akan Punah! Berikut 7 Fakta Unik Penguin Afrika, Punya Dua Lapis Bulu

Dalam budaya Barat, sleep paralysis sering dikaitkan dengan legenda “Old Hag,” makhluk gaib yang duduk di dada seseorang saat tidur.

Halusinasi yang muncul selama sleep paralysis, seperti melihat bayangan atau merasa ada sosok yang mengancam, sering kali sulit dijelaskan dengan logika.

Hal ini membuat banyak orang menghubungkannya dengan dunia supranatural, meskipun secara medis kondisi ini memiliki penjelasan yang rasional.

Cara Mengatasi dan Mencegah Sleep Paralysis

BACA JUGA:Capaian Kinerja Universitas Bengkulu Tahun 2024

Sleep paralysis biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan ketakutan yang signifikan.

Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat.

Pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam per malam.

Selain itu, atur waktu tidur dan bangun secara teratur agar tubuh terbiasa dengan ritme tertentu.

BACA JUGA:Sudah Dikunci Ganda, Motor Mahasiswi Asal Kaur Diembat Maling

Stres adalah salah satu penyebab utama sleep paralysis, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik.

Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan bisa membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.

Kategori :