Bahkan untuk 1 objek wisata saja, yakni Objek Wisata Air Putih diyakininya mampu menyumbang PAD lebih dari angka yang ditargetkan secara global.
''Kalau pengelolaannya dilelang, pasti banyak pihak yang berminat,'' ungkap Dedi.
Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta 93 desa di Kabupaten Lebong terus menggali potensi wisata.
BACA JUGA:11 Pelanggaran Diproses dan 5 Rekomendasi Sanksi Dikeluarkan Bawaslu Kota Bengkulu
Khususnya desa yang belum dinobatkan sebagai desa wisata.
Tujuannya semata untuk menunjang peningkatan PAD serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa itu sendiri.
''Kami yakin semua desa di Lebong punya potensi wisata,'' ujar Fahrurrozi.
Namun potensi itu belum tergali sehingga tidak nampak.
BACA JUGA:Dishub Usul Pengadaan Sarpras Lalu Lintas, Penanganan Titik Rawan Lakalantas di Jalinbar
Geografis Lebong dikelilingi hutan dan sungai yang di dalamnya banyak menyimpan potensi wisata alam.
Tidak harus objek wisata alam berupa air terjun atau sungai.
''Potensi pertanian juga bisa dijadikan potensi agrowisata dan pasti mendatangkan PAD sepanjang pengelolaanya optimal,'' tutur Fahrurrozi.
Dicontohkannnya, Desa Sebelat di Kecamatan Pinang Belapis yang ditetapkan Pemkab Lebong sebagai salah satu dari 27 desa wisata di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Hibah Gedung Gunung Bungkuk Belum Kunjung Disetujui DPRD
Desa itu dikelilingi kawasan hutan yang sangat luas sehingga ke depan diharap dapat menjadi ikon Lebong serta andalan wisata konservasi di Provinsi Bengkulu.
Data potensi wisata di setiap desa itu sangat bermanfaat bagi Pemkab Lebong dalam pemetaan pengembangan pariwisata.