Pihaknya, dikatakan Tejo akan melakukan perancangan secara menyeluruh. Sehingga tidak ada perubahan global. Namun, hanya ada peningkatan pelayanannya saja.
"Intinya tidak ada perubahan global. Tetapi untuk peningkatan pelayanannya. Itu yang akan diutamakan," ujarnya.
BACA JUGA:Realisasi APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Telat, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Ini 3 Makanan Khas Bengkulu, Ada Pendap, Tempoyak Hingga Kasam, Kamu Suka yang Mana?
Peningkatan pelayanan tersebut, dikatakan Tejo seperti pagar, tempat wudu, lampu, pintu, kelistrikan, AC, itu seperti apa. Sehingga tidak merusak yang sudah ada.
"Dan ditata lebih baik yang pasti untuk kemakmuran masjid. Itu inti dari pengurus tadi. Kami dari PU akan menyiapkan tim," ujarnya.
Dikatakan Tejo, pihaknya juga akan berkoordinasi kepada pengurus baru mengenai keperluan apa saja, untuk peningkatan Masjid Jamik di Bengkulu.
Sementara saat ini, penataan kawasan lingkungan masjid sudah bertahap dilakukan bahkan melalui bantuan Corporate Social Reponsibility (CSR) PT. Pos Indonesia.
Penataan tersebut dilakukan untuk semakin dipercantik dengan pembangunan taman yang baru-baru ini diresmikan Pj. Walikota Bengkulu, Arif Gunadi.
"Pandangan Pak Gub tadi memberi masukan agar lebih ditata ulang, pagar, taman, lahan parkir, masjidnya seperti apa. Kita lihat dulu format dari pembangunan awal oleh Bapak Soekarno," katanya.
Namun secara keseluruhan bangunan inti, dijelaskan Tejo tidak akan dilakukan perubahan sehingga pembangunan hanya dilakukan pada fasilitas penunjang untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan umat.
“Nanti Dinas PUPR akan merencanakan ulang, intinya tidak ada perubahan global hanya untuk peningkatan pelayanan. Yang pasti jangan merusak yang sudah ada dan ditata lebih baik,” tutupnya.