KEPAHIANG, KORANRB.ID - Kondisi jalan rusak di wilayah Damar Kencana - Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah berlangsung lama.
Sejauh ini tanpa ada progres pembangunan. Disaat warga di sana banyak penuh harap, sejauh ini daerah terkesan pasrah dengan kondisi yang ada.
Sejak Kabupaten Kepahiang mekar, bisa dikatakan tak ada kemajuan berarti untuk pembangunan jalan di wilayah Damar Kencana dan Langgar Jaya.
BACA JUGA:Berpeluang Rekrut Ulang Badan Adhoc KPU, Ini Tahapan Pilkada 2024
BACA JUGA:Lengkap! Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024, Calon Kepala Daerah Wajib Tahu
Melihat kondisi keuangan daerah, rasanya mustahil dalam waktu dekat akan ada realisasi perbaikan jalan yang kembali viral lantaran ada warga sakit ditandu.
Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, sejauh ini telah melayangkan usulan jalan Langgar Jaya ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dengan harapan ada realisasi pembangunan.
Mengenai kondisi tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, HM. Salihin, M.Si menerangkan Pemkab khususnya Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid sudah maksimal berupaya agar perbaikan jalan di Langgar Jaya, Damar Kencana terealisasi.
Melalui skema dana pinjaman lanjutnya, Pemkab Kepahiang sempat akan merealisasikan pembangunan jalan di sana. Namun, di tengah perjalanan gagal dilaksanakan.
Termasuk saat kehadiran Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Kepahiang pada 2023, link jalan Langgar Jaya, Damar Kencana masuk dalam perencanaan pembangunan.
"Tapi kan kita tahu sendiri, yang terealisasi hanya 2 link. Sejak awal, ada 4 link yang kita ajukan," ujar Salihin.
Pihaknya terus berupaya melalui OPD terkait, agar pembangunan jalan di Damar Kencana dan Langgar Jaya segera terwujud.
"Saya prihatin juga dengan kondisi di sana (Damar Kencana,red). Apalagi kejadian terakhir (ada warga ditandu karena sakit,red), kembali viral. Kita akan terus berusaha mewujudkan pembangunan di sana," tambah Salihin.
BACA JUGA:Bangun Infrastruktur dan Layanan Kesehatan, Poin Kesepakatan Musrenbang Rejang Lebong
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Zakaria (55), warga Desa Sosokan Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dirawat di rumah sakit Kabupaten Rejang Lebong.