Sebagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur logistik, saat ini sedang dilakukan survei oleh surveyor yang hadir di Bengkulu.
"Ini menjadi langkah awal untuk merancang strategi logistik yang lebih efisien dan mendukung pertumbuhan ekspor komoditas dari daerah ini," demikian Joko.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si, mengatakan, untuk menjamin keberlanjutan ekspor komoditas Bengkulu itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Kita akan gali dulu berapa potensi ekspor di Bengkulu. Termasuk pengusaha eksportir nya seperti apa, nanti bagaimana strategis fasilitasi, kebijakan, regulasi dan tata kelola aturan lalu lintas perdagangan ekspor tentunya," ujar Foritha.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Wina Harapan Panangian Siregar mengatakan, dirinya telah berkomitmen membawa kontainer ke Bengkulu untuk go internasional.
Sehingga komoditas ekspor Bengkulu itu, tidak dilakukan bongkar muat lagi lewat pelabuhaan lain.
"Selama ini, komuditas Bengkulu eksportnya lewat Lampung maupun Palembang. Saya lihat hasil bumi banyak sekali di Bengkulu yang belum tereksplor. Saya bawa kontainer, untuk Bengkulu go internasional," terang Siregar.
Untuk jumlah kontainer, pihaknya siap membawa berapapun kebutuhan Bengkulu. Karena dirinya memiliki puluhan kontainer yang siap untuk ekspor langsung ke luar negeri.
"Kalau banyak ekportnya lewat bengkulu, pendapatkan daerah jelas akan bertambah. Ekonomi masyarakat akan meningkat," tandasnya.