Rel Molek Bengkulu Utara, Peninggalan Belanda Berharga Mahal yang Sekarang Diganti Kayu
SEJARAH: Rel molek di Bengkulu Utara peninggalan Belanda.-foto: shandy/koranrb.id-
Dengan adanya pembangunan besar yang dilakukan penjajah belanda tersebut, maka tentunya kandungan emas di Desa Lebong Tandai bukan jumlah yang sedikit.
Sampai saat ini masyarakat Desa Lebong Tandai mata pencaharian utamanya adalah menambang emas.
Ketersediaan emas di Desa Lebong Tandai juga dikuatkan dengan analisis dari perusahaan pertambangan emas yang saat ini sudah mengantongi izin.
Salah satu lokasi pusatnya di Desa Lebong Tandai.
Desa Lebong Tandai pada tahun 1900-an atau ketika zaman penjajahan Belanda adalah pusat penambangan Emas.
Emas dari Lebong Tandai dibawa ke berbagai daerah di Indonesia maupun dibawa ke luar Negeri oleh penjajah.
Ini lantaran bagusnya kualitas emas di Desa Lebong Tandai bahkan yang disebut-sebut tidak kalah dengan kualitas emas yang ada di wilayah Papua.(**)