Ring Road Tahap II Komplek Perkantoran ke Tebat Monok Terancam

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 14 Oct 2024 - 22:35

PERKANTORAN: Simpang perkantoran sebagai titik temu ring road komplek perkantoran Pemkab Kepahiang-Tebat Monok, yang tak kunjung tersambung pembangunannnya.--HERU/RB

Dari 4 link yang diusulkan, Kabupaten Kepahiang mendapatkan 2 link IJD dengan total anggaran mencapai Rp48 miliar.

Yakni, link jalan eks KTNA jalan pusat Pemerintahan-Barat Wetan sepanjang 5,1 kilometer dan lebar 7 meter dengan kebutuhan anggaran awal Rp23 miliar.

Serta, jalan ring road komplek perkantoran Pemkab Kepahiang-Tebat Monok.

"Sepenuhnya pengerjaan dilakukan BPJN," kata Teddy.

Sedangkan 2 link yang gagal dikerjakan dari program IJD adalah, jalan Cinto Mandi - Langgar Jaya, dengan panjang 11 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal Rp23 miliar.

Serta, link jalan Ranah Kurung-Batu Bandung, dengan panjang 11,1 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal Rp25 miliar.

ring road tahap ii  komplek perkantoran ke tebat monok terancam                            kepahiang, koranrb.id - lanjutan pengerjaan proyek ring road atau jalan lingkar komplek perkantoran pemkab kepahiang -tebat monok, terancam tidak lanjut.
pasalnya, telah menyisakan kurang dari 3 bulan efektif di tahun anggaran (ta) 2024 ini belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan yang dibiayai program pusat instruksi presiden (inpres) jalan daerah (ijd) tersebut. 
ring road komplek perkantoran-tebat monok sepanjang 6 kilometer dan lebar 7 meter, sejatinya telah berjalan di ta 2023 lalu.
namun dengan alokasi anggaran yang ada, belum mampu membuat jalan ring road berfungsi.
baca juga:banjir mulai mengancam, bpbd kepahiang siaga bencana
masih menyisakan sekitar 3 km lagi pengerjaan jalan, agar mampu membuat jalan bisa dilintasi kendaraan. 
mengenai hal ini, kadis pupr kabupaten kepahiang  teddy adeba, st, me memastikan bpjn dan dirjen binamarga akan meneruskan pembangunan ring road komplek perkantoran-tebat monok. 
dengan tambahan anggaran sekitar rp32 miliar, menurutnya pembangunan mulai berjalan awal bulan depan. 
"terus jalan, sudah ada survei dari bpjn," kata teddy.
baca juga:surati bank bengkulu, plt bupati tegaskan donni pj sekda lebong 
dijelaskan dengan alokasi anggaran yang sepenuhnya bersumber dari pemerintah pusat tersebut, akan digunakan untuk pekerjaan mayor berupa jalan hotmik.
"termasuk juga ada platdeuker, box culvert untuk beberapa titik yang di bawahnya ada aliran air. diperkirakan pengerjaan baru mulai awal bulan depan," beber teddy. 
sempat terhenti pembangunannya sejak ta 2016, proyek jalan ring road komplek perkantoran-tebat monok baru dilanjutkan lagi pada ta 2023. 
hal ini berjalan setelah, mendapatkan alokasi langsung dana pusat ijd.
baca juga:operasi zebra 2024 dimulai, 10 pelanggaran ini jadi prioritas tilang
dari 4 link yang diusulkan, kabupaten kepahiang mendapatkan 2 link ijd dengan total anggaran mencapai rp48 miliar. 
yakni, link jalan eks ktna jalan pusat pemerintahan-barat wetan sepanjang 5,1 kilometer dan lebar 7 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp23 miliar.
 serta, jalan ring road komplek perkantoran pemkab kepahiang-tebat monok. 
"sepenuhnya pengerjaan dilakukan bpjn," kata teddy. 
baca juga:belasan rumah terendam, jalan tertutup longsor
sedangkan 2 link yang gagal dikerjakan dari program ijd adalah, jalan cinto mandi - langgar jaya, dengan panjang 11 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp23 miliar. 
serta, link jalan ranah kurung-batu bandung, dengan panjang 11,1 kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran awal rp25 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 15 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan