MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pembangunan alun-alun Kota Mukomuko, tahun 2023 ini baru sebatas pematangan lahan. Akan dilanjutkan kembali di tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah ST, MT melalui Kabid Cipta Karya Budiarto ST, mengatakan di tahun 2023 anggaran yang tersedia hanya sebatas pematangan lahan.
“Anggaran yang bersumber dari APBD Mukomuko tahun 2023 sebesar Rp 170 juta hanya untuk pematangan lahan pembangunan alun-alun kota,” kata Budi
Lokasi alun-alun kota bersebelahan dengan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko. Lahan yang dimatangkan seluas empat hektare.
BACA JUGA: Program Pemutihan Pajak Ranmor Jelang Berakhir
Sebelumnya lahan Pemkab Mukomuko ini berisikan tanaman sawit, bertahun-tahun tak diurus.
“Lahan ini memang aset Pemkab Mukomuko yang belum dimanfaatkan. Karena posisi yang strategis maka dari itu kita manfaatkan untuk pembangunan alun-alun,” ungkap Budi.
Lanjutnya, sebagian besar kontur lahan di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko merupakan gambut. Maka dari itu pengerjaan fisik harus dilakukan secara bertahap. Sehingga nantinya lahan yang digunakan benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Proses pematangan lahan ini sangat penting bagi lahan gambut. Maka dari usulan dalam pembangunan Alun-alun ini kita lakukan secara bertahap,” ujarnya.
Sedangkan tahapan pembangunan selanjutnya berupa pembuatan sarana dan prasarana. Hal ini, kata Budi untuk melihat terlebih dulu hasil kajian pematangan lahan, seperti apa bangunan yang cocok di lahan tersebut.
“Dalam pembangunan tentunya kita menginginkan bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang, maka dari itu akan kita maksimalkan pengerjaannya,” pungkasnya.
Kabag Pembangunan Pemkab Mukomuko, Sirat Purnama, ST mengatakan bahwa pembangunan Alun-Alun Kota Mukomuko dilakukan bertahap, selain faktor keterbatasan anggaran juga untuk melihat kondisi lahan terlebih dahulu.
Alun-alun ini merupakan bagian dari rencana pengembangan Kota Mukomuko. Agar ketika memiliki acara akbar dapat dilaksanakan di alun-alun.
“Yang pastinya jika kita memiliki event outdor, tidak bingung lagi harus dilaksanakan di mana. Semoga saja pembangunan Alun-alun ini tidak terkendala. Mukomuko segera memiliki alun-alun,” tutupnya.(pir)