KORANRB.ID – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025, disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.
Rapat paripurna berlangsung di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu pada Jumat 29, November 2024 sore.
Dalam rapat tersebut menetapkan hasil pembahasan dari Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu menjadi Perda.
Disampaikan juru bicara Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, kesimpulan pada penyampaiannya menerangkan bahwa Banggar bersama TAPD Provinsi Bengkulu telah menyepakati Raperda tentang APBD Provinsi Bengkulu TA 2025 dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp2.920.147.088.400.
Meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp989 miliar, kemudian pendapatan transfer sebesar Rp1,9 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp1,1 triliun.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2024, Messi Masuk Lagi
BACA JUGA:Dukcapil Tegaskan Tidak Pernah Minta Data Pribadi Lewat WA
Kemudian untuk belanja daerah sebesar Rp2.997.059.561.400.
“Jadi belanja kita Rp2,9 triliun nah itu defisit sebanyak Rp76 miliar, artinya kita masih berharap ada dana-dana lain, sehingga bisa menutup defisit itu,” ujar Edwar.
Edwar menjelaskan defisit dari belanja daerah tahun anggaran 2025 mendatang sebesar Rp76 miliar.
Angka defisit tersebut masih berada di tingkat wajar dan bisa ditoleransi, sebab masih memungkinkan untuk ditutup dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2024.
Selain itu Edwar juga menyebut memberi kesempatan kepada TAPD untuk memformulasikan rancangan 100 hari kerja Gubernur terpilih yang akan melaksanakan beberapa program di antaranya pengadaan ambulans, infrastruktur seperti jalan lintas provinsi dan BPJS kesehatan.
BACA JUGA:DISUKA: Semoga yang Terpilih Dapat Jalankan Amanah
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Tembus 125 Dunia
“Jadi kita memberi kesempatan kepada TAPD untuk memformulasikan karena ada 100 hari kerja gubernur baru nanti yang akan melaksanakan, di antaranya pengadaan ambulans, Infrastruktur seperti jalan dan BPJS,” tutup Edwar.