Sekali Beraksi 13 Orang, Polisi Buru Sisa Angota Geng Siap Tempur

DIGELANDANG: 16 tersangka anggota geng “Siap Tempur digelandang ke mobil tahanan di Mapolresta Bengkulu.--LUBIS/RB

Diberitakan sebelumnya, gerombolan begal viral melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu berhasil dibekuk tim gabungan Polresta Bengkulu beserta Polsek jajaran, Kamis dini hari (26/10). Setidaknya ada 16 tersangka mengatas namakan Geng Siap Tempur.

16 anggota geng Siap Tempur diamankan dalam waktu satu malam.

Status 16 anggota geng Siap Tempur sudah jadi tersangka, lantaran polisi menilai telah memenuhi unsur untuk dipersangkakan.

BACA JUGA:Kasus Oknum Guru Pacari Siswi di BS Sudah Memenuhi 3 Unsur Pidana

Dari hasil pemeriksaan polisi kepada anggota Geng Siap Tempur, geng ini baru dibentuk satu bulan terkahir. Tidak ada syarat khusus masuk geng tersebut. 

Hanya rasa solidaritas, dan ketertarikan. Jika ada yang tertarik dengan aksi anarkis dengan melakukan curas dan  melukai korban-korban di jalanan, langsung bisa bergabung.

Sebagian pengakuan dari anggota geng Siap Tempur ini ingin menunjukkan pribadi gengnya, seperti namanya Siap Tempur. 

Diduga mereka terobsesi konten-konten gangster yang kerap ditonton di medsos.

BACA JUGA:Mobil Dinas Kepala BKPSDM Kecelakaan, Dua Korban Dilarikan ke UGD

Mereka sudah memiliki niat perbuatan melawan hukum dengan cara melakukan perampasan. Dari penangkapan anggota Geng Siap Tempur, polisi mendapatkan barang bukti 1 buah samurai hitam, 1 buah pedang panjang, 3 buah cerulit, satu ekor pari, 3 buah pisau, dan 8 unit handphone, dan 14 unit sepeda motor yang digunakan oleh para terduga pelaku curas dalam melakukan aksinya.

Mereka memang menargetkan sesuatu dari aksinya, selalu dilengkapi dengan sajam, melakukan aksi curas dan melukai korbannya. Untuk memberikan efek jera, anggota Geng Siap Tempur akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Penyidik Polresta Bengkulu akan berkoordinasi dengan Bapas Bengkulu dan pihak Kejaksaan.(jam/bil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan