Potensi ODGJ Kepahiang Lepas Jerat Hukum, Punya Riwayat Ini, 1 Tewas, 2 Warga Luka-luka

GEGER: Pelaku RI, yang telah membuat geger Kabupaten Kepahiang telah diamankan di sel tahanan Polres Kepahiang. FOTO: DOK/RB--

"Saya kejar (korban,red), karena berlari. Saya bacok hingga putus tangan kirinya. Saya lupa berapa kali, sampai ia meninggal," kata RI. 

Setelah memastikan korban sudah tak bernyawa, RI kembali ke pondok jaga hingga dirinya memecahkan tempat air minum. 

Dengan kondisi kejiwannya yang sudah tak lagi stabil, RI kemudian berlari ke luar pondok kolam pemancingan menuju pemukiman warga. 

Sekira pukul 21.00 WIB, RI pun mengamuk hingga membuat geger warga. 

Ri awalnya melakukan pengerusakan dan penganiayaan di warung dan rumah milik Andi. 

Di sini, mengakibatkan korban Beni dan Wulan mengalami luka ringan.Tak sekedar melakukan pengrusakan, RI juga sempat menyiramkan bensin ke warung tersebut.

Namun tidak sempat dibakar karena ramai masyarakat yang ingin mengamankan RI.

Dari penuturan salah satu warga yang berhasil diwawancarai RB, Putri Ayu Wulandari, saat kejadian sekira pukul 21.30 WIB, dirinya bersama suami sedang dalam perjalanan pulang dari pasar menuju arah Simpang Kota Bingin, dengan mengendarai sepeda motor. 

"Aku baru jalan balik dari pasar mau ke Simpang Kota Bingin, berhenti diwarung beli rokok, habis tu lanjut jalan," ingat Putri. 

Warga Perumahan Merigi Permai I itu pun, melanjutkan perjalan ke rumah. Dalam kondisi gelap, samar-samar ia melihat sesosok pria dari kejadian. 

"Rumah aku di perumahan Merigi Permai 1, jadi jalan situ gelap. Lalu aku lihat ada laki-laki jalan kaki malam-malam, aku pikir siapa.  Aku suruh laki aku (suami, red) hidupkan lampu jauh," tambah Putri. 

Seketika, RI malah mendekat hingga sempat melukainya.  "Eh pas dihidupkan orang itu (RI, red) langsung ke arah kami, untung bisa ngelak ngencang. Baju aku ditarik orang itu, untung aku meluk laki aku kencang. Aku  tepis tangan orang itu yang narik baju tu. Eh tangan aku dikapaknya," ingat Putri. 

Akibat kejadian itu, tangannya mengalami memar. "Untungnya, hanya kena punggung parang, jadi cuma memar bengkak bekas luka juga tidak dalam," kata Putri. 

Setelah aksi pengrusakan, RI  yang dikejar masyarakat berlari ke arah pondok sawah milik keluarganya. 

Hingga kemudian, personel gabungan Polsek Ujan Mas dan Polres Kepahiang berhasil mengamakan RI dan membawanya ke sel tahanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan