Terutama terletak di telapak kaki dan telapak tangan, di mukosa atau jaringan yang ada di rongga mulut seperti halnya lidah.
"Ciri khas tersebut yang ditemuka untuk mendeteksi jenis penyakit ini," katanya.
Ciri-ciri awal penyakit ini, biasanya penderita akan mengalami demam yang berlangsung 1-2 hari.
Selanjutnya baru akan timbul ruam pada kulit dan benjolan kecil di telapak kaki dan tangan serta mukosa mulut.
"Pasien yang menderita penyakit ini cenderung akan mengalami berkurangnya nafsu makan, lesu, nyeri tenggorokan," imbuh Ruslian.
Bahkan, jika penyakit ini terjadi pada balita, biasanya balita tersebut akan lebih cengeng dan rewel. Ditandai dengan lesi di telapak kaki maupun tangan.
Penanganan yang harus dilakukan jika ditemukan kasus tersebut, maka si penderita harus dilakukan isolasi.
Untuk anak-anak, hindari berkontak dulu dengan anak-anak lainnya.
BACA JUGA:Halal Bihalal Ikal Fakultas Pertanian Unib, Dihadiri Ratusan Alumni
Jika terjadi pada orang dewasa maka hindari keramaian.
Serta selalu menutup mulut dan hidung saat batuk maupun bersin, dan tidak mencium anak yang menderita virus tersebut.
"Upayakan tidak menggunakan alat makan minum secara bersamaan.
Begitu pula dengan handuk, pakaian, dan sikat gigi," terangnya.
BACA JUGA:Puing-Puing Longsor Perbatasan Lebong – Curup Mulai Dibersihkan
Penanganan untuk jenis penyakit ini, dikatakan Ruslian haru dilakukan oleh dokter yang akan mengobati secara sistematik.