Sehingga harus tetap diobati di rumah sakit karena untuk mencegah kondisi yang lebih berat.
Tentunya, jika dokter sudah menyarankan untuk dilakukan dirawat jalan, maka dia akan dirawat di rumah setelah diberikan obat oleh dokter.
"Kasus Flu Singapore ini dominan ditemukan satu kasus setiap minggunya.
BACA JUGA:Kapibara Hewan Pengerat Raksasa, Benarkah Perenang Unggul?
Alhamdulillah belum ada kita temukan peningkatan kasus dua kali lipat dalam satu minggu itu," demikian Ruslian.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pekan ke-13 tahun 2024, Flu Singapore ini sudah ada 6.500 kasus dengan Jumlah penyebaran terbanyak terjadi di Pulau Jawa.
Dibandingkan pekan ke-11 tahun 2024, kasus Flu Singapura ini naik cukup signifikan, dari semula hanya sekitar 5.000 kasus.